PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2694 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2844 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2660 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2519 Kali
Panggil Ahli Hukum Pidana dan Tata Negara, Timwas Century Minta Pendapat Peran Boediono
Syarifudin Sudding
JAKARTA, (radarpekanbaru.com) - Tim pengawas kasus Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat memanggil ahli hukum pidana Romly Atmasasmita dan ahli hukum tata negara Irman Putra Sidin, Rabu (27/11/2013). Timwas akan meminta padangan perihal kebijakan pemberikan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dari Bank Indonesia kepada Bank Century.
"Kami akan meminta penjelasan dan pandangan dari pakar ini terkait pandangan bahwa kebijakan tidak bisa dikriminalisasi," ujar anggota Timwas Century dari Fraksi Partai Hanura Sarifuddin Sudding di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Menurut Sudding, selama ini keterlibatan Wakil Presiden Boediono yang ketika itu menjadi Gubernur Bank Indonesia selalu dilindungi argumentasi sebuah kebijakan bukanlah tindak pidana.
"Tapi bagaimana kalau ada mens rea-nya sehingga kebijakan itu keluar dengan niat jahat, dengan penyalahgunaan wewenang?" tanya Sudding.
Sudding menambahkan, Timwas Century juga akan meminta pendapat soal perlu tidaknya Boediono non-aktif dari posisinya sebagai Wakil Presiden. Hal ini, kata Sudding, mengingat fungsi protokoler kepresidenan yang mengganggu proses pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Akan kami mintai pandangannya, apakah sebaiknya non-aktif dulu supaya bisa menjalankan menjalankan pemeriksaan?," ucap anggota Komisi III DPR itu.
Seperti diberitakan, internal Timwas Century meminta agar Timwas memanggil kembali Boediono. Permintaan itu menyikapi pemeriksaan Boediono sebagai saksi untuk tersangka mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya.
Keterangan yang diminta penyidik KPK kepada Boediono fokus pada pemberian fasilitas FPJP. Boediono meyakini, langkah penyelamatan atau pengambilalihan Bank Century merupakan langkah yang tepat. Hal itu terbukti dengan situasi krisis yang dapat dilewati pada 2009 dan perekonomian Indonesia terus tumbuh. Bahkan, pada tahun 2012, pertumbuhan ekonomi menempati peringkat kedua dunia, di bawah China.(sumber:kompas.com)
"Kami akan meminta penjelasan dan pandangan dari pakar ini terkait pandangan bahwa kebijakan tidak bisa dikriminalisasi," ujar anggota Timwas Century dari Fraksi Partai Hanura Sarifuddin Sudding di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Menurut Sudding, selama ini keterlibatan Wakil Presiden Boediono yang ketika itu menjadi Gubernur Bank Indonesia selalu dilindungi argumentasi sebuah kebijakan bukanlah tindak pidana.
"Tapi bagaimana kalau ada mens rea-nya sehingga kebijakan itu keluar dengan niat jahat, dengan penyalahgunaan wewenang?" tanya Sudding.
Sudding menambahkan, Timwas Century juga akan meminta pendapat soal perlu tidaknya Boediono non-aktif dari posisinya sebagai Wakil Presiden. Hal ini, kata Sudding, mengingat fungsi protokoler kepresidenan yang mengganggu proses pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Akan kami mintai pandangannya, apakah sebaiknya non-aktif dulu supaya bisa menjalankan menjalankan pemeriksaan?," ucap anggota Komisi III DPR itu.
Seperti diberitakan, internal Timwas Century meminta agar Timwas memanggil kembali Boediono. Permintaan itu menyikapi pemeriksaan Boediono sebagai saksi untuk tersangka mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya.
Keterangan yang diminta penyidik KPK kepada Boediono fokus pada pemberian fasilitas FPJP. Boediono meyakini, langkah penyelamatan atau pengambilalihan Bank Century merupakan langkah yang tepat. Hal itu terbukti dengan situasi krisis yang dapat dilewati pada 2009 dan perekonomian Indonesia terus tumbuh. Bahkan, pada tahun 2012, pertumbuhan ekonomi menempati peringkat kedua dunia, di bawah China.(sumber:kompas.com)
BERITA LAINNYA +INDEKS
KPU Kampar Umumkan Nama-nama PPK Terpilih Untuk Pilkada 2024, Dilantik Besok
RADARPEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kampar sudah mengumumkan .
Selain survei tertinggi, PDI Perjuangan : Ida Yulita Susanti adalah politisi perempuan terbaik yang ada di Pekanbaru
PEKANBARU- Sejumlah lembaga survei tempatkan Ida Yulita Susanti degan tingkat popularitas t.
Hadiri Acara Bagholek Godang, Pj Bupati Kampar Pertanyakan Ketua LAK Kampar menghilang
PEKANBARU - Puluhan Ribu masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berbondong-bondong datang memadati Ge.
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS