Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Prabowo: Covid-19 tidak Punya Ideologi
RADARPEKANBARU.COM -- Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menyebut wabah Covid-19 merupakan acaman yang amat berbahaya. Ia menganalogikan penanganan Covid-19 sebagai perang melawan musuh yang tak terlihat dan tak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia.
"Wabah Covid-19 ini adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan saja kepada bangsa dan negara Indonesia tapi seluruh umat manusia di dunia ini," ujar Prabowo dalam dalam amanatnya saat melepas relawan Komponen Pendukung (Komduk) Pertahanan Negara Bidang Kesehatan, Senin (5/4). Prabowo menilai, penanganan Covid-19 sebetulnya adalah perang melawan musuh yang tidak kelihatan, tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia. Karena itu, dibutuhkan semangat kesemestaan, semangat saling membantu di antara segenap elemen masyarakat.
"Seluruh dunia terpengaruh, banyak negara lebih parah dari kita, tetapi titik terang sudah mulai kelihatan," terangnya. Menurutnya, upaya-upaya terus dilakukan oleh pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia. Itulah yang membuat semua pihak harus selalu optimis dalam menghadapi dan menyelesaikan wabah Covid-19 ini secara bersama-sama dengan semangat gotong royong dan saling bantu.
Prabowo melepas 293 relawan Komduk Pertahanan Negara Bidang Kesehatan untuk percepatan dan penanganan Covid-19. Mereka akan ditugaskan di Rumah sakit Dr Suyoto Pusrehab Kementerian Pertahanan (Kemhan). "Penyiapan relawan Komduk Pertahanan Negara Bidang Kesehatan ini merupakan salah satu dukungan Kemhan terhadap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," ujar Juru Bicara Menhan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui pesan singkat, Senin (4/5).
Menurutnya, Kemenhan mendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan menyinergikan seluruh komponen nasional, baik di pusat maupun di daerah. Penyinergian tersebut engan melibatkan seluruh kementerian lembaga terkait, TNI dan Polri, serta melibatkan dukungan dari swasta, lembaga sosial dan perguruan tinggi, juga termasuk para relawan.
"Hingga penutupan pendaftaran pada 19 April 2020, sebanyak 1.768 orang mendaftar lewat jalur daring dan 300 orang melalui aplikasi WhatsApp. Namun, hanya 293 calon relawan yang terpilih," terang dia.
Para relawan terpilih tersebut telah menjalani serangkaian test kesehatan yang meliputi Covid-19 rapid test, medical check-up, dan mredensialing oleh Komite Medik/Naskes terkait. Ada beberapa bidang keahlian yang dimiliki oleh para relawan itu yang terdiri dari dokter, bidan, perawat, kesehatan masyarakat, nutrisi, analis kesehatan, radiografi, farmasi, dan apoteker. "Para relawan Komduk Pertahanan Negara Bidang Kesehatan ini juga mendapat bimbingan teknis dan materi Bela Negara," jelasnya. (rep)
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.
Pengamat: Sri Mulyani Bisa Jadi Calon Kepala Daerah Potensial
RADARPEKANBARU.COM - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof Sri Zul Chairiyah menyebut.