Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Virus Corona, Pemerintah Segera Pulangkan Lagi WNI dari China
RADARPEKANBARU.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan pemerintah bakal memulangkan atau mengevakuasi lagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sejumlah provinsi di China. Keputusan itu dilakukan sebab wilayah yang terdampak penyebaran virus corona di Negeri Tirai Bambu semakin luas.
"Yang mau kami lakukan justru ada beberapa lagi siswa Indonesia yang akan pulang," ucap Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, di Jakarta, Senin (10/2).
Saat ini, pemerintah masih melakukan persiapan terkait pemulangan tersebut. Namun, Mahendra tak menyebut pasti berapa pelajar atau Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan dipulangkan lagi ke Indonesia dalam waktu dekat. Ia juga tidak merinci dari provinsi mana saja pelajar itu akan dipulangkan.
"Angka tidak ingat," imbuhnya. Pemerintah telah memulangkan 243 WNI dari Wuhan di Provinsi Hubei, China. Angka itu terdiri dari 240 orang dewasa dan 3 orang anak kecil.
Pesawat pengangkut WNI tersebut mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam. Mereka kemudian diangkut mengunakan pesawat militer ke Natuna pada Minggu (2/2) lalu untuk dikarantina.
Mengutip AFP, sejauh ini jumlah kasus meninggal dunia akibat Virus Corona mencapai 910 orang. Kematian terbanyak terjadi di Provinsi Hubei. Kementerian Kesehatan China mengumumkan bahwa ditemukan 3000 kasus baru sehingga jumlah penderita melonjak jadi 40.171 di seluruh China, dari semula 37.198 kasus pada Minggu (9/2) kemarin.
Jumlah ini membuat Virus Corona lebih mematikan ketimbang virus Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS) yang membunuh 774 orang dan menginfeksi 8000 orang pada periode 2002-2003. Hingga saat ini mayoritas kasus infeksi dan korban meninggal dunia ditemukan di China, dengan korban jiwa di negara lain adalah satu orang di Filipina dan satu orang di Hong Kong. (cnn)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.