Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Rusia Hentikan Layanan Kereta Dari dan Menuju China
RADARPEKANBARU.COM - Rusia mengumumkan menghentikan seluruh layanan kereta Trans Siberia yang menghubungkan dengan China. Penghentian sementara dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona.
Operasional jalur kereta yang dihetnikan termasuk yang dioperasikan oleh perusahaan China. Dalam keterangan resminya seperti mengutip CNN, bagi warga atau wisatawan yang sudah membeli tiket bisa mengajukan pengembalian dana tanpa dikenakan potongan biaya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishutin juga memerintahkan untuk menutup perbatasan dengan China untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kami harus melakukan semua hal untuk melindungi warga kami," kata Mishutin dalam rapat kabinet pada Kamis (30/1) lalu. Tak hanya itu, Kementerian Luar Negeri Rusia juga menghentikan pengajuan visa elektronik warga China yang hendak berkunjung ke Negeri Beruang Merah.
Pemerintahan Presiden Vladimir Putin juga meminta warga Rusia untuk tidak berpergian ke China untuk sementara waktu. Rusia melaporkan temuan kasus infeksi virus pertama pada Jumat (31/1) dari dua orang warga China yang tengah berlibur. Satu pasien mendapatkan perawatan di Zabaikalsky, daerah perbatasan Rusia dan China.
Sementara satu pasien lainnya terdeteksi di daerah Tyumen, barat Siberia yang merupakan perbatasan dengan Kazakhstan. Hingga Senin (3/1) dilaporkan 361 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona. Kasusnya terus bertambah hingga mencapai 17.205 hanya di China.
Selain di China, satu orang di Filipina dilaporkan meninggal dunia akibat virus corona. Korban tersebut juga menjadi yang pertama berasal dari luar China. Saat ini lebih dari 140 kasus terkonfirmasi menyebar ke lebih dari 20 negara di luar China, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Asia, Australia, hingga Timur Tengah. Beberapa kasus bahkan melibatkan orang yang tak datang dari China. Hal ini mengindikasikan adanya infeksi akibat kontak antar-manusia. (CNN)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.