Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Soal Corona, Menaker: Belum Ada Pembatasan TKA China
RADARPEKANBARU.COM -- Pemerintah belum memberlakukan pembatasan kedatangan tenaga kerja asing (TKA) asal China terkait langkah antisipasi penyebaran virus korona (2019-nCov) di Indonesia. Kementerian Ketenagakerjaan harus menunggu rekomendasi Kementerian Kesehatan terkait hal ini.
"Ya, saya kira, kita ikuti kebijakan pemerintah secara keseluruhan, apakah itu berlaku untuk TKA atau berlaku untuk WNA yang berkunjung ke Indonesia. Kita ikuti Kemenkes," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (28/1). Sementara itu di Sulawesi Tengah, pemda setempat melarang TKA asal China untuk masuk dan bekerja di perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut sementara waktu. Hal itu diambil untuk mencegah potensi penyebaran wabah virus corona, khususnya dari TKA China yang baru datang ke Sulteng.
"Sifatnya wajib dipatuhi oleh perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan TKA China hingga batas waktu yang belum ditentukan," tegas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulteng, Arnold Firdaus di Kantor Disnakertrans Sulteng, Palu, Senin (27/1). Arnold tidak ingin mengambil risiko dengan tetap mengizinkan TKA China masuk dan bekerja di Sulteng sementara negara China tengah dilanda wabah virus corona. Arnold juga mengatakan Pemprov Sulteng segera mengeluarkan edaran tentang kebijakan tersebut.
"Kami secepatnya akan mengeluarkan surat edaran melarang TKA Cina masuk dan bekerja di Sulteng dan melarang perusahaan-perusahaan di Sulteng mendatangkan TKA Cina untuk sementara waktu," ujarnya. Selain itu, lanjutnya, Disnakertrans juga terus berkoordinasi dengan Kantor Imgrasi Palu terkait pengawasan keluar masuknya TKA China agar pihaknya tidak kecolongan. Di Sulteng, TKA China bekerja di sejumlah perusahaan di Kota Palu dan Kabupaten Morowali.
"Direksi PT. IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) di Kabupaten Morowali yang mempekerjakan sekitar 5.390 TKA China sudah melarang keluar masuk TKA China. Sejak November sudah ada larangan memasukkan TKA dari China," katanya. (rep)
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.