Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Ada Kepentingan Politik Trump di Balik Pembunuhan Soleimani
AS -- Gedung Putih menyampaikan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memerintahkan serangan udara ke Bandara Internasional di Baghdad, Irak pada Jumat (3/1). Diberitakan The Guardian, Gedung Putih juga mengeluarkan pernyataan bahwa serangan itu adalah tindakan tegas yang dilakukan atas arahan presiden.
Kepala Program Studi Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia (UI), Yon Machmudi menilai serangan udara yang dilakukan AS di Irak berhubungan dengan politik dalam negeri AS. Dia menduga Presiden Trump mencari dukungan masyarakat dengan melakukan serangan di Irak atas nama melindungi masyarakat AS dari luar.
Yon mengatakan, sebenarnya posisi AS akan menarik diri dari konflik yang terjadi di Timur Tengah. Tapi serangan udara AS di Baghdad akan menjadi pemicu sekaligus mendorong keterlibatan AS di Irak. Serangan ini nampaknya dipengaruhi politik di dalam negeri AS. "Posisi Presiden Trump mulai terancam, kemudian mencari simpati dengan melakukan intervensi ke Timur Tengah, ini saya kira untuk menarik perhatian dan dukungan kelompok tertentu di AS agar bisa memberikan dukungan ke Trump," kata Yon, Jumat (3/1).
Ia menerangkan, Presiden Trump yang memerintahkan melakukan serangan udara sedang menghadapi waktu menjelang pemilihan umum. Jadi serangan ini erat kaitannya dengan politik dalam negeri AS. Menurutnya, Presiden Trump ingin mengajak melihat adanya ancaman dari luar yang akan mengancam AS. Sehingga AS perlu melakukan berbagai macam intervensi dan serangan di luar.
"Serangan ini sebagai justifikasi bahwa itu dilakukan demi untuk menjaga keamanan AS dan rakyat AS dari luar, sehingga mereka melakukan serangan di luar AS dalam posisi semacam itu," ujarnya.
Ketika AS melakukan serangan udara di Baghdad, Komandan Pasukan Quds Iran, Jenderal Qassem Soleimani terbunuh di Bandara Internasional Baghdad, Irak pada Jumat (3/1). Yon juga menilai serangan yang menewaskan sang jenderal menjadi sinyal perang AS terhadap Iran secara tidak langsung.(rep)
Diteror Seruan Boikot Anti Israel, Ratusan Gerai KFC di Malaysia Ditutup
RADARPEKANBARU.COM - Dampak boikot terhadap merek-merek asal Amerika Serikat semakin menyebar di neg.
usia Perlahan Ambil Alih Pangkalan Militer AS di Niger
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah laporan menyebut personel militer Rusia telah dipindahkan ke pangkalan u.
Hubungan Memburuk di Tengah Krisis Rusia-Ukraina, Xi Jinping akan Kunjungi Tiga Negara Eropa
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Republik Rakyat China (RRC) yang juga pemimpin Partai Komunis China (P.
Lima Unit Militer Israel Ketahuan Melanggar HAM, Tapi AS Tetap Dukung
RADARPEKANBARU-Amerika Serikat menemukan fakt.
Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang
RADARPEKANBARU.COM - Keputusan apapun yang dihasilkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tidak .
Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer
RADARPEKANBARU.COM - Rusia mengajak sekutunya di Asia untuk lebih sering melakukan latihan militer g.