Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
104 Orang Tewas Selama Sepekan Demonstrasi di Irak
RADARPEKANBARU.COM.Sedikitnya 104 orang telah dilaporkan tewas dalam aksi demonstrasi di Irak selama sepekan terakhir. Sementara jumlah korban luka mencapai lebih dari 6.000 orang.
Menteri Dalam Negeri Irak Mayor Jenderal Saad Maan mengungkapkan, dari keseluruhan korban jiwa yang tercatat, delapan di antaranya adalah pasukan keamanan.
"Pasukan keamanan melakukan semua yang mereka bisa untuk menjaga keselamatan para demonstran dan personel keamanan. Kami menyatakan penyesalan mendalam atas pertumpahan darah," kata dia pada Ahad (6/10).
Kendati demikian, Maan menolak mengomentari tentang bentrokan antara pasukan keamanan dan para demonstran. Dia hanya menyebut terdapat "pasukan jahat" yang menargetkan kedua belah pihak.
Namun ia tak menjelaskan siapa pasukan jahat tersebut. Kepala Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia semi-resmi Irak Aqeel al-Musawi telah mengecam tindakan represif dan brutal aparat keamanan terhadap demonstran. Sebab aparat telah menembaki para pengunjuk rasa dengan peluru tajam.
"Tidak ada pembenaran untuk penggunaan peluru tajam terhadap demonstran damai. Pemerintah memiliki tugas untuk melindungi dan memungkinkan mereka untuk menyatakan tuntutan sah mereka dengan lancar," ujar al-Musawi.
Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi telah menyatakan akan melakukan serangkaian reformasi untuk merespons tuntutan para demonstran.
Satu di antaranya adalah mengizinkan masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengajukan permohonan kepemilikan rumah. Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Irak Jeanine Hennis telah mengecam aksi kekerasan terhadap para demonstran di Irak. Hennis menyesalkan aksi demonstrasi di Irak harus diwarnai banyaknya jatuhnya korban jiwa dan luka.
“Lima hari dilaporkan kematian dan cedera. Ini harus dihentikan,” kata dia melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu (5/10), dikutip laman Aljazirah.
Dia menyerukan agar semua pihak menahan diri dan melakukan refleksi. “Mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan harus dimintai pertanggung jawaban,” ujar Hennis.
Aksi demonstrasi di Irak telah berlangsung sejak 1 Oktober lalu. Masyarakat turun ke jalan untuk memprotes permasalahan yang mereka hadapi, seperti meningkatnya pengangguran, akses terhadap layanan dasar, termasuk air dan listrik, yang terbatas serta praktik korupsi di tubuh pemerintahan yang merajalela.
Mereka pum mendesak Adel Abdul Mahdi mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri. Dia dianggap telah gagal melaksanakan tugasnya untuk membangun kembali Irak pasca-peperangan melawan kelompok ISIS.(rep)
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.
Dolar AS Menguat setelah Rilis Konsumen Mencapai Level Terburuk
RADARPEKANBARU.COM - Dolar menguat pada akhir perdagangan pekan ini, menyusul rilis indeks sentimen .
AS: Hamas Tidak akan Musnah jika Israel Serang Rafah
RADARPEKANBARU.COM - Invasi darat yang akan dilancarkan Israel ke kota Rafah, diyakini tidak akan ma.
Resmi Dilantik, Presiden Putin Janji Bawa Kemenangan untuk Rusia
RADARPEKANBARU.COM - Setelah melaksanakan sumpah setia kepada Konstitusi Rusia di Istana Agung Kreml.
Zelensky Jadi Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Tidak Peduli, Toh Putin Buronan ICC
RADARPEKANBARU.COM -Masuknya nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam daftar buronan Rusia me.