Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Inggris Pertimbangkan Ikut Misi Militer AS di Teluk Persia
LONDON -- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan Inggris akan mempertimbangkan untuk ambil bagian dalam upaya militer yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan pertahanan Arab Saudi. Johnson ikut menuduh Iran sebagai dalang serangan dua infrastruktur minyak Arab Saudi.
Sebelumnya Inggris menahan diri untuk menyalahkan serangan ke fasilitas milik perusahaan minyak Aramco 14 September lalu ke Iran. Kelompok Houthi yang berperang dengan koalisi Arab Saudi dan Uni Emirate Arab di Yaman. "Jelas, jika kami diminta, entah itu oleh Arab Saudi atau Amerika, untuk ikut berperan maka kami akan mempertimbangkannya dalam cara di mana kami dapat berguna," kata Johnson sebelum berangkat ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB, seperti dilansir dari Aljazirah, Senin (24/9).
AS dan Arab Saudi menolak klaim kelompok Houthi. Mereka mengatakan Iran yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Teheran sudah membantah tuduhan itu dengan tegas. Pada Jumat (20/9) lalu, Pentagon mengumumkan akan mengerahkan pasukan dan peralatan militer tambahan ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dengan alasan sebagai bentuk 'pencegahan'. Pejabat pemerintah AS mengatakan mungkin ada ratusan pasukan yang akan dikerahkan.
Pada bulan lalu, Inggris sudah bergabung dalam koalisi maritim di Selat Hormuz. Misi yang menurut Washinton perlu dilakukan demi mengawal kapal-kapal yang melalui perairan strategis itu. Johnson menekankan pentingnya diplomasi dalam menanggapi serangan yang meningkatkan ketegangan di kawasan Teluk. Di sisi lain, ia juga menuduh Iran yang berada di balik serangan itu.
"Inggris mengaitkan tanggung jawab dengan kemungkinan yang sangat tinggi kepada Iran," kata Johnson. Beberapa jam sebelumnya Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan negara-negara Barat untuk 'menjauh'. Ia meminta mereka untuk menyerahkan keamanan Teluk kepada negara-negara di kawasan itu yang dipimpin oleh Teheran. (rep)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.