Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Hasbi Sidiqi : Habibi Jangan Klaim Kemenangan Syamsuar Sebagai Prestasi
RADARPEKANBARU.COM.Pernyataan Habibi Hapri di beberapa media yang menyatakan bahwa kemenangan Syamsuar di pilkada di Pelalawan merupakan hasil kerja kerasnya selaku ketua koalisi Karib Syamsuar di pelalawan dibantah oleh sekretaris Komisi Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) PAN Pelalawan, Hasbi Sidiqi pasalnya dirinya mengatakan bahwa kemenangan Syamsuar merupakan kerjasama seluruh elemen partai koalisi bukan kemenangan secara pribadi.
" Semua partai politik yang berada di Koalisi Karib, dan Relawan yang berjuang bukan hanya ketua DPD PAN saja, jangan klaim sepihak itu sama saja menyakiti partai lain yang juga ikut perjuang memenangkan Syamsuar - Edi Natar di Pelalawan" Ungkap Hasbi, Jum'at (20/09) di Pangkalan Kerinci.
Selain itu Hasbi Sidiqi juga membantah naiknya kursi DPRD dari PAN bukan karena prestasi Habibi namun itu merupakan usaha para caleg PAN.
"Bukan usaha Habibi selaku ketua DPD PAN Pelalawan tapi itu karena usaha seluruh caleg baik yang terpilih maupun tidak terpilih jadi jangan diklaim juga keberhasilan pribadi" Tambah Hasbi.
Pernyataan Habibi Hapri ini muncul ketika mosi tidak percaya kepada Habibi mencuat kemedia. Mosi tidak percaya ini mengatas namakan forum DPC PAN Pelalawan ini menyatakan salah satu poinya adalah selama kepemimpinanya tidak adanya transparansi dana Fraksi yang masuk kerekening pribadi Ketua DPD PAN dan Terkait tidak terlaksananya agenda besar partai.
Berikut 8 Poin isi Mosi Tidak Percaya yang dilayangkan ke DPW PAN Riau:
1. Adanya pengelolaan keuangan yang bersumber dari bantuan keungan parpol dan kontribusi anggota fraksi yang tidak transparasi dan di pergunakan demi kepentingan pribadi dan bukan demi kepentingan partai. 2. Tidak adanya koordinasi terhadap sesama pengurus dalam setiap kegiatan partai. 3. Adanya pungutan biaya bantuan kegiatan dari anggota fraksi, sementara kegiatan yang dimaksud tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan bahkan tidak dilaksanakan. 4. Adanya penggelapan terhadap biaya bantuan saksi pada pemilu 2019 yang bersumber dari DPW PAN Propinsi Riau. 5. Adanya pungutan biaya untuk pelaksanaan LKAD dari Anggota fraksi sementara kegiatan tersebut tidak terlaksana. 6. Jarang melaksanakan rapat-rapat dan termasuk rapat harian. 7. Adanya pembuatan keputusan yang dilakukan tanpa melaui rapat harian serta kerap melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan hasil keputusan rapat. 8. Tidak terlaksananya kegiatan peringatan HUT Partai Amanat Nasional (PAN). (rls)
Penulis : R21
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.