Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Zakir Naik Minta Maaf Atas Pernyataan Rasial di Malaysia
RADARPEKANBARU.COM.Penceramah asal India, Zakir Naik pada Selasa (20/8), meminta maaf karena membuat pernyataan rasial yang sensitif di Malaysia. Hal itu dia sampaikan sehari setelah diinterogasi oleh polisi selama berjam-jam atas pidatonya.
Naik meminta maaf atas ucapannya, tetapi bersikeras bahwa ia bukan rasis. Dia mengatakan para pengkritiknya telah mengambil komentarnya di luar konteks. Ia sendiri telah tinggal di Malaysia selama sekitar tiga tahun "Bukan niat saya untuk membuat marah individu atau komunitas," katanya dalam sebuah pernyataan pada Selasa.
"Itu bertentangan dengan prinsip dasar Islam, dan saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya yang tulus atas kesalahpahaman ini," ucap Naik. Naik mendapat kecaman atas komentar perihal minoritas etnis dan agama Malaysia, dengan mayoritas Muslim Melayu. Ia juga menghadapi tuduhan pencucian uang dan kebencian di India.
Polisi Malaysia menginterogasi Naik selama 10 jam pada Senin mengenai isi ceramahnya awal bulan ini. Saat itu, ia mengatakan umat Hindu di Malaysia memiliki hak 100 kali lebih banyak daripada minoritas Muslim di India, dan bahwa orang China Malaysia adalah tamu di negara itu.
Ras dan agama merupakan masalah sensitif di Malaysia, di mana Muslim mencapai sekitar 60 persen dari 32 juta penduduknya. Sisanya kebanyakan etnis China dan India, yang sebagian besar beragama Hindu.
Naik memiliki tempat tinggal permanen di Malaysia. Beberapa menteri menyerukan pengusirannya setelah pidato kontroversialnya, dan setidaknya tujuh negara melarangnya berbicara di depan umum.
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengatakan pada Ahad (18/8), Naik bebas untuk berkhotbah tentang Islam, tetapi tidak boleh berbicara tentang politik rasial Malaysia.(rep)
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.
Dolar AS Menguat setelah Rilis Konsumen Mencapai Level Terburuk
RADARPEKANBARU.COM - Dolar menguat pada akhir perdagangan pekan ini, menyusul rilis indeks sentimen .
AS: Hamas Tidak akan Musnah jika Israel Serang Rafah
RADARPEKANBARU.COM - Invasi darat yang akan dilancarkan Israel ke kota Rafah, diyakini tidak akan ma.