Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Berikut Barang Bukti Pengrebekan Bandar Sabu di Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM.Dalam penggrebekan tersebut, polisi menembak mati dua tersangka yang ada di dalam rumah tersebut. Satu diantaranya adalah penjahat kelas kakap Satriandi yang menjadi buronan polisi sejak beberapa waktu lalu. Diketahui, Satriandi merupakan pecatan polisi yang terlibat narkoba pada 2012 lalu.
Bukan hanya itu, Satriandi pada tahun 2015 juga sempat melancot dari lantai delapan hotel Aryaduta Pekanbaru saat hendak diringkus pihak kepolisian. Sementara pada 2017 Ia juga terlibat kasus pwmbunuhan dan lari dari lapas Pekanbaru denganwngancam petugas menggunakan senjata api.
Sementara, barang bukti yang berhasil diamankan pihak kepolisian saat penggrebekan di salah satu rumah yang didiami resedivis akut itu yakni ada 2 buah pucuk senjata api laras panjang kalibwr 5.56 lengkap dengan peredam suara dan teleskop. Ada juga 3 pucuk senjata api genggam, 3 buah magazen, 3 buah Magazen, 1 buah granat aktif.
Sementara ada juga 668 butir Peluru, Kaliber 8, Kaliber 9, Kaliber 32, Kaliber 38, Kaliber 5,56 dan juga bentuk bulat/gotri. Selian itu, ada juga 1 pucuk Per Gun bentuk trisula, 1 unit Radio motorolla, 4 unit handphone, 6 buah KTP, 7 buah Pasport, 1 buah kamera digital, 31 buah Buku tabungan, 1 buah Borgol, dan 2 buah alat bong. Tak hanya itu, polisi juga mwnyita 31 lembar uang pecahan 50.000 <50000>, 8 buah ATM, 2 unit innova hitam dan sedan merah, 2 buah Bodyface, 3 buah Sarung pancing/ sarung senjata, 2 buah Kotak senjata, 3 buahTas sandang, 8 buah ATM dan 3 buah Dompet.
"Saat ini kita juga sedang lakukan pemeriksaan terhadap tersangka lain yakni RN yang kita amankan dalam penggrebekan tersebut," Ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo saat temu pers di Mapaolda Riau. Ia mengatakan jaringan ini tidak menutup kemungkinan adalah jaringan narkoba internasional yang dibuktikan dengan adanya pasport dan juga aliran dana dari beberapa bank. "Saat ini kita masih lakukan oengejaram terhadap beberapa oknum yang terkiat jaringan ini. Mudah-mudahan kita segera berhasil membekuk para pelaku narkoba ini,"tutupnya.***(rtc)
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.
DPP PAN Beri Rekomendasi Ade Hartati Maju Pilkada Pekanbaru 2024
RADARPEKANBARU.COM - Ade Hartati Rahmat diberi rekomendasi oleh DPP PAN untuk maju dalam kontestasi .
Pasca Dibuka Pintu PLTA Koto Panjang, Pemkab Kampar Salurkan Bantuan ke Desa Terdampak
RADARPEKANBARU.COM - Pasca pembukaan 4 Pintu Pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang setinggi 150 cm, Senin.
PT Riau Airlines Dituntut Kembalikan Dana Investasi Rp 3,25 M ke Pemda Kuansing
RADARPEKANBARU.COM - DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) meminta Pemerintah Daerah menuntut p.