Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Empat Orang Tewas Akibat Bentrokan di Mesuji Lampung
BANDAR LAMPUNG – Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo mengatakan jumlah korban tewas akibat bentrok dua kelompok di Register 45 Mesuji, Lampung, sebanyak empat orang. Sementara korban luka-luka mencapai tujuh orang.
"Empat korban meninggal dunia dari Kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya," kata Edi saat dikonfirmasi, Rabu 17 Juli 2019 malam, sebagaimana dikutip dari Antaranews. Ia melanjutkan, empat korban tewas tersebut adalah DI, JN, RI, dan RW. Keempatnya kini sudah berada di kediaman masing-masing.
Bentrokan tersebut juga menimbulkan tujuh korban luka akibat serangan senjata tajam dan luka tembak. "Mereka yakni YI, JO, BI, HO, RT, RN, dan II. Ketujuh korban telah menjalani perawatan di Klinik Asa Medika Pematang," kata Edi.Dia menambahkan, sampai Rabu malam, pihaknya terus berjaga di lokasi bentrok. Di sana, lanjut Edi, ada sebanyak 200 personel gabungan dari Polri dan TNI.
"Meskipun sudah dinyatakan kondusif, kami mengantisipasi terjadinya bentrok susulan," katanya. Penyebab bentrokan Kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan Kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya tersebut dilatarbelakangi pembajakan di area lahan seluas setengah hektare. Peristiwa itu terjadi pada Rabu 17 Juli sekira pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.
Sekira pukul 11.00 WIB, datang alat berat bajak milik Kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya, kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan anggota Kelompok Mekar Jaya Abadi.
Kegiatan pembajakan itu kemudian diketahui salah satu warga dari Kelompok Mekar Jaya Abadi. Kemudian warga tersebut memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak. Warga yang mengamankan pembajak itu kemudian menanyakan atas perintah siapa melakukan pembajakan. Namun tidak lama, operator bajak yang disuruh pulang, kembali membawa rekannya dan senjata tajam yang langsung menyerang Kelompok Mekar Jaya Abadi. (okz)
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.