Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Jelang Brexit, Perusahaan Inggris Rekrut Pekerja Sementara
RADARPEKANBARU.COM.Jajak pendapat yang dilakukan Konfederasi Rekrutmen dan Kepegawaian Inggris (REC) menunjukan perusahaan Inggris khawatir Brexit akan menghantam perekonomian negara. Mereka juga berencana merekrut lebih banyak pekerja.
Secara mengejutkan jajak pendapat itu memperlihatkan kuatnya pasar tenaga kerja di Inggris. Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan lebih banyak perusahaan Inggris yang tidak yakin akan banyak investasi dan lapangan pekerjaan setelah Brexit dibandingkan dengan perusahaan yang optimistis.
Tapi dalam jangka pendek, perusahaan-perusahaan Inggris berencana meningkatkan jumlah karyawan mereka, terutama pekerja sementara. Hal ini mencerminkan ketidakyakinan mereka melakukan investasi jangka panjang.
"Angka-angka positif dalam merekrut pekerja sementara (kontrak) menunjukkan banyak perusahaan yang berpaling ke agensi untuk membantu mereka menavigasi ketidakpastian yang mereka hadapi saat ini," kata Chief Executive Officer REC Neil Carberry, Rabu (24/4).
Perekonomian Inggris melambat sejak menjelang 29 Maret lalu di mana seharusnya Inggris sudah keluar dari Uni Eropa. Perlambatan ini juga disebabkan karena perekonomian dunia sedang melemah.
"Ini mungkin didorong karena perusahaan menunggu apakah perekrutan permanen dapat disahkan atau memilih menggunakan tenaga kerja tambahan untuk memenuhi permintaan daripada melakukan investasi modal besar," ujar Carberry.
Walaupun perekonomian melambat tapi lapangan kerja di Inggris meningkat. Mendorong angka pengangguran turun ke level terendah sejak 1975. Survei REC ini melibatkan 600 responden dan dilakukan dari 2 Januari sampai 22 Maret.(rep)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.
Dolar AS Menguat setelah Rilis Konsumen Mencapai Level Terburuk
RADARPEKANBARU.COM - Dolar menguat pada akhir perdagangan pekan ini, menyusul rilis indeks sentimen .