Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Saudi Cabut Kewarganegaraan Putra Usamah bin Ladin
BEIRUT -- Kerajaan Arab Saudi telah mencabut kewarganegaraan Hamza bin Laden, putra pemimpin Alqaidah Usamah bin Ladin yang dibunuh. Demikian disampaikan Kementerian Dalam Negeri melalui pernyataan yang disiarkan lembaran negara.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan pada Kamis, pihaknya menawarkan hadiah hingga 1 juta dolar bagi pemberi informasi tentang Hamza. AS menyebut Hamza sebagai seorang pemimpin kunci Alqaidah.
Hamza, yang diyakini berusia sekitar 30 tahun, berada di samping ayahnya di Afghanistan sebelum serangan 11 September. "Ia menghabiskan waktu bersamanya di Pakistan setelah invasi pimpinan AS atas Afghanistan membuat banyak pemimpin senior Alqaidah di sana terpojok," tulis laporan Brooking Institution.
Hamza, yang diperkenalkan oleh kepala baru organisasi itu Ayman al-Zawahiri dalam satu pesan audio 2015, memberikan kesegaran bagi kelompok itu. Ia telah menyerukan aksi terorisme di ibu kota negara-negara Barat dan mengancam mengambil tindakan balasan terhadap AS atas pembunuhan ayahnya.
Ia juga mengancam membidik orang-orang Amerika di luar negeri dan mendesak suku-suku Arab Saudi untuk bersatu dengan Alqaidah di Yaman di Semenanjung Arab melawan Arab Saudi.
Usamah bin Ladin dibunuh oleh pasukan khusus AS yang menyerbu kompleks kediamannya di Pakistan pada 2011. Hamza diperkirakan berada di bawah tahanan rumah di Iran pada saat itu. Dokumen-dokumen yang ditemukan dari keompleks itu mengindikasikan bahwa para pembantu telah berusaha untuk menyatukan kembali dia dengan ayahnya.
Menurut jurnal Umul Qura, Keputusan Saudi untuk menanggalkan kewarganegaraannya dibuat atas perintah Kerajaan pada November.(rep)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.