Ibadat Jumat Agung di Gereja Bengkulu Berlangsung Aman dan Khidmat

Sabtu, 15 April 2017

Umat Katolik mengikuti misa Kamis Putih. (Antara/Dewi Fajriani)

RADARPEKANBARU.COM- Pelaksanaan ibadat Jumat Agung dalam rangka memperingati hari Kematian Yesus Kristus di sejumlah gereja di Bengkulu, pada Jumat (14/4) pagi berlangsung aman dan khidmat.

Dari pantuan SP dan Beritasatu.com, di beberapa gereja di Bengkulu, Jumat pagi, umat Kristiani tua, muda dan anak-anak sejak pukul 07.30 WIB mendatangi gereja untuk mengikuti ibadah Jumat Agung. Sejumlah gereja di Bengkulu, terpaksa memasang tenda karena ruangan di dalam sudah dipenuhi para jemaat.

"Saya sengaja datang pagi-pagi sekali, karena bila terlambat tidak bisa mengikuti ibadah di dalam. Saya datang jam 07.00 WIB saja jemaat sudah ramai," kata salah seorang jemaat Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII) Bengkulu.

Apalagi kalau datang di atas jam 07.00 WIB, dipastikan ikut ibadah di luar gedung gereja karena tempat di dalam sudah penuh. "Saya bersyukur pelaksanaan ibadah Jumat Agung di Bengkulu, berjalan lancar, aman dan hidmat," ujarnya.

Hal senada diungkapkan jemaat gereja HKBP Bengkulu, Albet. Ia mengatakan, pelaksanaan ibadah Jumat Agung di gereja HKBP Jitra, Kota Bengkulu, Jumat pagi berjalan lancar, aman dan hidmat. Ibadah yang diikuti ratusan umat Kristiani ini berlangsung lancar dan khidmat.

Sebelumnya pada Kamis (13/4) malam, umat Kristiani di Bengkulu, berbondong-bondong mendatangi gereja untuk mengikuti ibadah Kamis Putih.  Gereja Katolik ST Yohanes Bengkulu, pada Kamis malam ramai didatangi umat kristiani untuk mengikuti misa Kamis Putih.  "Ibadah Jumat Agung akan berlangsung pada Minggu (16/4) mendatang. Kita bersyukur acara Jumat Agung di Bengkulu, berjalan lancar, aman dan sukses, serta khidmat," kata Yanto, salah seorang jemaat gereja ST Yohanes Bengkulu.

Kepala Polres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta mengatakan, kondisi kamtibmas di Bengkulu berlangsung kondusif, sehingga umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah Jumat Agung dengan aman, lancar dan hitmad. Meski demikian, warga Bengkulu tetap diminta waspada terhadap ancaman gangguan. "Jika menemukan orang atau kelompok mencurigai agar dilaporkan ke pihak aparat kepolisian setempat," kata dia.

Untuk mengamankan kegiatan Jumat Agung di Bengkulu, pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel polisi ke lapangan. "Mereka mengamankan ibadah Jumat Agung di seluruh gereja yang ada di daerah ini," katanya.


Usmin/WBP

Suara Pembaruan