Kapal Terbalik Di Kuala Kampar, Dua Penumpang Dinyatakan Tewas

Rabu, 30 November 2016

Sumber Foto Radarbisnis.co.id

RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak dua penumpang meninggal dunia, dan dua lainnya hilang setelah sebuah kapal cepat yang membawa 28 penumpang termasuk tiga anak buah kapal, terbalik akibat terhantam gelombang Bono di Sungai Kampar Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu siang.

"24 penumpang termasuk dua ABK dan satu nakhoda berhasil diselamatkan. Sementara dua penumpang ditemukan meninggal dunia serta dua lainnya masih dinyatakan hilang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pelalawan, Hadi Pinandio kepada Antara di Pekanbaru.

Ia menjelaskan kedua penumpang yang ditemukan meninggal dunia tersebut bernama Julianto (31) dan M Syairoji (32). Sementara dua korban hilang masing-masing Abdul Fayat (11 bulan) dan Nur (35).

Hadi menuturkan BPBD Riau bersama dengan TNI-Polri hingga saat ini masih terus berusaha mencari dua korban yang hilang itu.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo menuturkan peristiwa tenggelamnya kapal cepat Geriga Express tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB tadi.

Ia menjabarkan kapal terbuat dari fiber dengan rute Tanjung Batu menuju Sungai Nilo itu terbalik diduga akibat dihantam gelombang Bono di antara Sungai Turip dan Sungai Baubau. Tempat kejadian perkara berjarak setengah jam dari Teluk Meranti.

Akibat dihantam gelombang Bono, kapal tersebut akhirnya terbalik. Sejumlah nelayan yang melintas langsung berusaha membantu penumpang kapal.

"Kemudian anggota Polsek Teluk Meranti yang juga memperoleh informasi kejadian itu juga langsung berusaha memberikan bantuan," urainya.

Data sementara kepolisian, baru diketahui identitas 17 dari 24 korban selama. Ke 17 korban selamat tersebut adalah Sudirman, Toni Horman, Evi, Azmi, Haryono, Bernard Nainggolan, Usman, Karman, Jamri, Mangip Sinaga, Sarifin, Hasanah, Muhammad Fauzan, Rahman, Pendi, Safaruddin, Rupika Sulastri. (*)