Miss Asia Tenggara Kunjungi Pekanbaru , Siap Promosikan Pariwisata Riau

Sabtu, 28 Mei 2016

Sembilan Mis southeast Asian yang berkunjung ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau

RADARPEKANBARU.COM- Sembilan Mis southeast Asian yang berkunjung ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengaku mengagumi cara berpakaian wanita Melayu yang sopan dan dalam.
   
"Wanitanya cantik dan pakaiannya sopan tidak seksi," kata Panhanka, miss asal Cambodia, saat melakukan kunjungan ke kantor Walikota Pekanbaru, Jumat (26/5).
   
Panhanka yang mengaku baru pertama kali berkunjung ke Pekanbaru, merasa senang dan kagum dengan budaya Melayu, suasana kota yang indah walau cukup panas.
   
"Iklimnya hampir sama dengan di Cambodia, hanya budaya unik, dan orang-rangnya sopan dan ramah," katanya lagi.
   
Ia mengaku menyukai pakaian melayu dengan model kerudung dan selendang, karena unik dan indah.
   
"Ini dikasih," katanya sambil menunjuk baju kurung melayu lengkap dengan sarung dan kerudung berwarna hijau ditubuhnya.
   
Ditempat yang sama  Raymond, Nasional Direktor Indonesia, menjelaskan sembilan miss southeast Asian sengaja berkunjung ke Kota Pekanbaru, untuk membantu mempromosikan wisata Riau kepada utusan negara Asian ini.
   
"Apalagi Riau dengan take line "the home of melayunya, ini cara kami ingin memperkenalkannya kepada negara dia Asian," katanya.
   
Raymond, menerangkan selain Pekanbaru dengan pasar bawahnya, miss ini juga sudah menjambangi Istana Siak, dan Candi Muara Takus.
   
"Sore ini sembilan miss juga akan mengunjungi Sungai Siak dengan sejarah Senapelannya," katanya menjelaskan.
   
Ia berharap dengan berfoto dan sefie di lokasi wisata Riau tersebut, para para miss dari sembilan negara bisa menyebarkannya lewat akun masing-masing.
   
"Setidaknya ini cara mereka memperkenalkan budaya dan wisata Riau dan Pekanbaru," tambahnya.
   
Sembilan miss yang datang diantara asal Indonesia, Vietnam, Mianmar, Thailan, Kamboja, Singapura, Borneo, Philiphina, dan Malaysia,
   
Sementara dua negara dari 11 peserta Asian, yakni Brunai dan Laos tidak ikut.(radarpku)