RADARPEKANBARU.COM-Puluhan rumah padat penduduk di Jalan Karet, Kecamatan Pekanbaru Kota hangus ditelan kobaran api, Jum'at (12/02/16) siang. Kondisi bangunan rumah yang saling berdempatan juga membuat api dengan mudah menjalar dan menghanguskannya satu demi satu. 

 

Pantauan di lokasi, selain membara menghanguskan rumah penduduk, kebakaran yang terjadi langsung membuat panik ratusan penduduk yang berusaha menyelamatkan diri dan barang berharga lainnya. 

 

Lebih dari empat unit mobil pemadam kebakaran sudah diturunkan ke lokasi kejadian, namun api belum juga berhasil dijinakkan. 

 

Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran. Pantauan lain, akibat kebakaran yang terjadi jalanan disekitar lokasi juga menjadi macet.

 

Kebakaran di Jalan Karet Pekanbaru Berasal dari Pabrik Arang

 

Seorang saksi mata mengatakan sumber kebakaran hebat di Jalan Karet, Pekanbaru adalah rumah Syamsuar. Rumah itu dikenal sebagai pabrik arang.

 

"Sumber api berasal dari rumah pak Syamsuar (65) yang dijadikan pabrik arang. Yang jelas 15 kios dan 6 rumah juga habis terbakar," kata Ketua RT setempat, Tatat Efendi (55) kepada wartawan di lokasi kejadian. 

 

Kesaksian serupa juga dikatakan oleh Dedi (25), warga sekitar yang kediamannya ikut diporak-porandakan api. Menurut dia, api berasal dari pabrik arang yang berada di antara padatnya rumah penduduk di TKP. 

 

"Apinya dari sana (pabrik arang), karena tertiup angin jadi menjalar ke rumah-rumah yang lain," sesalnya. 

 

Sementara itu Camat Pekanbaru Kota Norfendike yang turun langsung ke lokasi kejadian menjelaskan pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Dari penelusurannya di TKP, ia pun memperoleh informasi yang sama dari warga sekitar bahwa api awalnya muncul dari pabrik arang yang kemudian menjalar dengan cepat karena tertiup angin. 

 

"Penyebab pastinya kita belum tahu, tapi banyak warga yang bilang api berasal dari pabrik arang yang ada di lokasi. Warga juga menyebutkan rumah yang terbakar jumlahnya mencapai lebih dari 20 unit, namun hal itu belum bisa kita pastikan karena mesti didata dulu," tuturnya. 

 

Pantauan di lokasi, sekitar pukul 17.00 WIB sore, kobaran api yang menghanguskan rumah penduduk di Jalan Karet akhirnya berhasil dijinakkan. Belum diketahui pasti jumlah kerugian materiil akibat peristiwa tersebut.(radarpku)