Tiga Nama Pengganti Ketua DPRD, "Kalau kami lebih condong ke Pak Erizal muluk , dia yang lebih kaya"
Erizal Muluk Baju Kuning (Posisi di Belakang Andi Racman)
RADARPEKANBARU.COM- Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Riau memutuskan tiga nama dari fraksinya pengganti Ketua DPRD provinsi setempat, Suparman yang mundur karena mengikuti pemilihan kepala daerah di Kabupaten Rokan Hulu, yakni Supriati, Masnur dan Erizal Muluk.
"Kita sudah putuskan tiga nama, Supriati, Masnur dan Erizal Muluk. Rapat putusannya Rabu malam kemarin di Hotel Arya Duta," kata Ketua Harian DPD I Golkar Riau, Ruspan Aman di Pekanbaru, Jumat.
Ketiga nama tersebut, menurut mantan anggota DPRD Riau ini, akan dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat Golkar untuk kemudian diputuskan satu nama. Jabatan di DPRD Riau akan menjadi pertimbangan tersendiri sebelum memutuskan tiga nama tersebut.
"Tiga orang itu punya jabatan di komisi dan fraksi, ketiganya juga bepengalaman, mereka menjadi evaluasi terakhir dari DPD I. Tiga nama ini secepatnya akan kita kirim ke DPP, merekalah yang akan memutuskan satu nama untuk menjabat ketua dewan," ungkapnya.
Ketika ditanyakan, siapa yang lebih berpeluang untuk mendapatkan posisi ketua dewan, politisi asal Kuansing ini menyebut, ketiga nama itu punya peluang. Namun pada intinya, DPP Golkar yang berwenang untuk itu.
"Tidak ada istilah rangking, semua punya potensi untuk menjabat ketua dewan. Semoga DPP memutuskan kader terbaik untuk menjabat ketua dewan, posisi paling strategis di DPRD Riau," jelasnya.
Sebagaimana yang diketahui, Supriati saat ini menjabat ketua Fraksi Golkar DPRD Riau dan sudah dua periode sebagai legislator. Sedangkan Masnur merupakan Ketua Komisi E DPRD Riau, juga sudah dua periode.
Sementara itu, Erizal Muluk merupakan ketua Komisi D DPRD Riau. Dia merupakan Mantan Wakil Walikota Pekanbaru. Di DPRD Riau sendiri, dia merupakan wajah baru dan di Golkar dirinya Ketua DPD II Kota Pekanbaru.
Salah seorang sumber Radar Pekanbaru yang tidak ingin namanya di kutip juga merupakan pengurus DPD Golkar Riau mengatakan bahwa biasanya Golkar akan mendukung kader yang mempunyai basis financial yang mumpuni.
"Kalau kami lebih condong ke Pak Erizal muluk , karena dia yang lebih kaya diantara dua kader yang lain" katanya.
Ditanyakan kepadanya kenapa bukan pengalaman dan loyalitas yang diutamakan?
"kalau itu faktor pendukung saja, yang penting itu mesin partai dapat bergerak, tak mungkin tanpa uang" jawabnya.
Kembali Radar menanyakan, menurut saudara siapa sebenarnya yang di dukung DPD I Golkar di bawah andi Racahman dan Ruspan Aman selaku ketua hariannya?
"Sama saja, sepertinya Golkar Riau dukung Erizal, apalagi pak Ruspan Aman pasti dia dukung Erizal yang banyak duit, Alternatif selain Erizal tentu dia (ruspan,red) akan dukung orang kampung nya supriati sama-sama dari kuansing" tambah sumber Radar.(radarpku)