Hari Pahlawan, SMK 1 Tapung Tanam Pohon
Kepala Sekolah SMK 1 Tapung Drs. Ali Amran tanam pohon
TAPUNG, RADARPEKANBARU.COM - Dalam Memperingati hari pahlawan 10 November, SMKN 1 Tapung tanam pohon yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam demi kenyamanan anak cucu di kemudian hari.
"Kalau dulu pahlawan RI berjuan melawan penjajah dengan senjata, untuk kemerdekaan Negara Kesatua Republik Indonesia (NKRI). Sekarang ini pemuda harus berjuan menjaga kelesatrian alam, karena hutan semakin gundul. Untuk itu harus dijaga dengan baik agar suhu tidak panas, akibat kerusakan hutan," ujar Camat Tapung Drs. Muhammad, Senin (10/11/14)
Kepala Sekolah SMK 1 Tapung Drs. Ali Amran, menyebutkan sekolah yang ia pimpin sebagai salah satu lembaga yang memproduksi Sumber Daya Manusia (SDM).
"Karena itu mulai dari sekarang para remaja haru ditanamkan rasa peduli lingkungan. Dengan harapan setelah mereka dewasa nanti. Para siswa dapat menjaga lingkungan dengan baik,"tuturnya.
"Jadi dunia pendidikan memega peranan penting dalam pelestarian alam dan punya tanggung jawab terbesar dalam pelesatarian alam. Dunia pendidika harus mampu melahirkan SDM yang peduli lingkungan," sebutnya didepan tamu yang hadir.
Buka Jurusan Pertanian
Ia menambahkan, untuk tahun 2014/2015 SMKN 1 Tapung, telah membuka jurusan Pertanian. Dan itu didasari dengan tingginya peminat dari masyarakat untuk mencerdaskan anak-anak mereka.
"Dengan dibukanya jurusan pertanian, hal itu berdasarkan lingkungan SMKN 1 Tapung, dikelilingi oleh perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan. Jadi dengan banyaknya perusahaan disini, tentu akan membutuhkan tenaga kerja yang ahli. Karena itu SMKN 1 Tapung sebagai lembaga yang memproduksi SDM Pertanian, sudah menyediakan tenaga kerja tersebut,"ungkapnya.
Meskipun begitu kata Ali Amran, jurusan pertanian yang baru dibuka, masih banyak kekurangan, terutama dalam bidang Infrastruktur.
"Karena itu saya mengharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kampar dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dapat membatu melengkapkannya. Sebab tanpa ada sarana dan prasarana mustahil akan tercapai tujuan,"katanya (smi)