Kasus Hepatitis Akut Misterius Belum Ditemukan di Riau

Rabu, 11 Mei 2022

RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan bahwa kasus Hepatitis Akut pada anak-anak yang menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) penyebabnya masih menjadi misteri, belum ditemukan di Riau.

"Alhamdulillah sampai hari ini, belum ditemukan penyakit Hepatitis Akut yang penyebabnya belum diketahui ini," ucap Zainal pada Selasa (10/5/2022).

Ia juga mengatakan bahwa berdasarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan, Diskes Riau juga telah mengeluarkan surat edaran pada tanggal 28 April 2022 yang lalu kepada 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau sehubungan dengan penyakit tersebut.

"Kemarin hari Senin dari Kemenkes kita berkoordinasi juga untuk mensosialisasikan ke seluruh Puskesmas dan rumah sakit serta Dinas Kesehatan kabupaten/kota terkait bagaimana gejala dari Hepatitis ini," jelasnya.

Zainal turut mengimbau kepada seluruh Diskes di kabupaten dan kota se-Provinsi Riau jika menemukan kasus yang mirip dengan Hepatitis Akut untuk tidak buru-buru membuat statement karena perlu dilakukan hasil penelitian dari laboratorium.

Ia menjelaskan bahwa selama ini penyakit Hepatitis sudah ada di dunia dan dikategorikan ke dalam jenis Hepatitis A, B, C, D dan E.

"Hanya saja hepatitis hari ini (Hepatitis Akut) tidak termasuk ke dalam jenis hepatitis lainnya. Jadi terkait itu kita berharap Dinas Kesehatan kabupaten kota melalui rumah sakit untuk mendiskusikan dengan dokter spesialis anak dan dokter spesialis penyakit dalam kita yang ada berdasarkan hasil laboratorium," Zainal memaparkan.

Meskipun penyakit Hepatitis Akut ini menular, Zainal meminta agar masyarakat tidak perlu panik karena Hepatitis Akut tidak menular secepat Covid-19.

"(Hepatitis Akut) berbeda cara penularannya dengan covid. Kalau covid kan melalui pernafasan saja bisa tertular, kalau ini melalui makanan dan minuman atau darah yang tercemar misalnya transfusi, serum atau percikan ludah. Untuk itu kita berharap masyarakat tetap menjaga kebersihan," anjurnya. (rtc)