---

Penjelasan Pimpinan DPRD Soal Rapat Koordinasi dengan Pemprov Riau

---

RADARPEKANBARU.COM - Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar angkat bicara terkait adanya 'protes' dari beberapa fraksi DPRD Riau yang merasa tidak dilibatkan dalam koordinasi pergeseran anggaran penanganan Covid-19.

Asri mengatakan memang ada koordinasi antara Pemprov Riau dengan pimpinan DPRD yang mana Pemprov memberitahu dan melaporkan bahwa ada beberapa hal yang perlu digeser anggaran di APBD Murni 2020.

Jika memang ada dana tak terduga untuk bencana yang sudah disiapkan tidak perlu lagi dilakukan revisi. Bisa langsung digunakan. 

"Mekanisme revisinya nanti baru antara TAPD dengan Banggar pembahasannya. Di situ termasuk fraksi-fraksi yang tergabung di Banggar. Namun sepanjang dana tak terduga itu ada tak perlu direvisi. Tapi seandainya dananya tak ada, baru kita revisi APBD, dan revisi harus antara TAPD dan Banggar," kata Asri.

Asri juga meluruskan bahwa tidak ada yang ditinggalkan dalam hal ini seperti yang dilontarkan beberapa fraksi di DPRD. Karena rapat yang dilakukan adalah rapat pimpinan DPRD, jika diperluas baru dengan pimpinan fraksi. 

"Mereka (Pemprov) baru melaporkan ke pimpinan, bahwa ada dana yang harus dipersiapkan. Nah, Kalau sekarang ini dananya dari mereka, termasuk dana tak terduga. Jadi intinya kita sampai saat ini belum ada satupun merevisi anggaran," katanya.

"Yang dilakukan mereka baru sebatas laporan, belum ada yang direvisi. Jadi yang diambil untuk saat ini adalah ada dana tak terduga. kemudian dana Dinas Kesehatan. Nah, nanti kalau memang akan direvisi, baru harus antara Banggar DPRD Riau dan TAPD," tukasnya.(ckc)