Bupati Kuansing Gagas Pengembangan Objek Wisata Air Panas Sungai Pinang

Selasa, 12 November 2019

RADARPEKANBARU.COM - Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Drs. H. Mursini, M.Si menggagas pengembangan Objek Wisata Air Panas Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan, menjadi destinasi Wisata unggulan Kuansing.

Untuk pengembangan Objek Air Panas ini menurut Bupati, Anggaran pembuatan turap dan perbaikan areal Air Panas Sungai Pinang, sudah dialokasikan melalui Dinas PUPR Kuansing di tahun 2020 sebesar 3 miliar. Namun, pihak PUPR menurutnya masih menunggu desain perencanaan pembangunan dari Dinas Pariwisata Kuansing.

Untuk pembahasan desain rencana pembangunan Air Panas ini kata Bupati, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, mengundang pihak konsultan perencana pengembang Objek wisata Sumur Air Panas.

 Pihak pengembang dari CV Cipta Rekayasa Arsitektur ini, dihadapan Bupati telah memaparkan hasil desain perencanaan yang telah dibuat, dimana nantinya desain ini akan dibangun dilokasi Air Panas Desa Sungai Pinang.

Bupati saat mendengarkan pemapaparan ini, didampingi Sekda Dianto Mampanini, Kadis Pariwisata Indrasuandy, beserta jajarannya, serta Kabid SDA PUPR Kuansing Febri Mahmud, juga hadir di Ruang Rapat Bupati Kuansing, Senin (11/11/2019) kemarin.

Yusmardi, Konsultan perencana dari CV Cipta Rekayasa Arsitektur, dalam pemaparannya terkait pembangunan pengembangan Objek Wisata Air Panas ini, menyebutkan bahwa selain akan dibangun Turap dan perbaikan kolam Sumur Air Panas, juga direncanakan pembuatan Gazebo sebanyak 10 unit, dan rumah tempat beristirahat pengunjung serta penataan lingkungan dengan tetap mempertahan keasriannya.

Mendengarkan pemaparan dari pihak Konsultan ini, Bupati kembali menyampaikan masukan, agar hutan di sekitar Air Panas tetap dipertahankan supaya keasriannya tetap terjaga, tanpa menghilangkan kondisi lingkungan.

Selanjutnya Bupati, juga menyarankan agar dibuat Jembatan Gantung (Jembatan akar) sebagai penghubung menuju ke Seberang Sungai dan tempat berfoto bagi pengunjung yang datang.

"Misalnya dengan membuat rumah pohon, sehingga nantinya bisa menjadi tempat berpoto bagi pengunjung di Sumur Air Panas," Bupati menyarankan. Selain itu, Bupati juga menyarankan agar  tempat istirahat pengunjung di pungut retribusi sebagai pemasukan untuk PAD Pemkab Kuansing.

Sementara itu Kabid SDA Dinas PUPR Febri menyarankan perlu dilakukan kajian kembali antara PUPR dengan pihak Konsultan, karena menurutnya masih ada yang perlu disempurnakan dari rancangan pembangunan yang dibuat konsultan.

"Contohnya rancangan turap yang dibuat konsultan tidak memakai tiang pancang. Hemat kami ini sangat perlu diberi agar turap bisa kokoh," sebut Febri.

 Kemudian menurut Febri, debit kolam mata Air Panas juga perlu dihitung untuk mengetahui tekanan hidrostatisnya sehingga diketahui pula berapa banyak kemapuan air sumur panas tersebut mensuplay air ketempat lain seperti ke tempat pemandian nantinya.

"Kita juga perlu melakukan pengecekan ketinggian level muka air banjir untuk mengetahui dari titik mana ketinggian permukaan sumur yang akan kita bangun," kata Febri.

Mendengar keterangan dari Febri ini, Bupati Mursini, kembali menyarankan, supaya pihak teknik perlu turun ke lapangan bersama agar desain perencanaan pembangunan Sumur Air Panas, benar-benar terjamin pembangunannya, sehingga nantinya pengunjung bisa nyaman dan aman selama berada di Objek Wisata Air Panas Desa Sungai Pinang.* (rtc)