Kanal

Sudah Lakukan Banyak Kampanye , Masalah Pendidikan Selalu Dikeluhkan Masyarakat kepada Syamsuar - Ed

RADARPEKANBARU.COM.Beragam persoalan pendidikan terus mencuat dalam setiap kampanye dialogis yang dilakukan Syamsuar - Edy Natar Nasution di Riau Pesisir dan Riau Daratan selama sebulan terakhir ini. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 1 yang diusung dari partai koalisi (PAN, PKS dan NasDem) ini sudah melakukan kampanye dialogis dan tatap muka sebanyak 84 titik di 12 Kabupaten Kota se-Riau.

 

Penempatan guru yang tidak merata di sekolah-sekolah serta murahnya biaya pendidikan sekolah hanya menjadi isapan jempol belaka. Ditambah lagi persoalan sarana dan prasarana pendidikan yang belum optimal dengan kelengkapan fasilitasnya yang minim juga masih terjadi dengan konsekwensi menurunnya mutu dan kualitas pendidikan. Calon Gubernur Riau, Syamsuar yang berpasangan dengan Edy Natar Nasution ini sudah berkomitmen dalam visi misinya di bidang pendidikan untuk Riau lebih baik. Dia berjanji akan membenahi dunia pendidikan Riau dengan segala persoalannya.

 

"Kami berkeinginan agar pendidikan Riau benar-benar berkompeten dan berkualitas. Tentunya dengan meningkatkan kualitas guru. Karena jika guru hebat, maka siswanya juga akan akan lebih hebat dan berprestasi," kata Syamsuar. Selain itu juga, masih kata Syamsuar, anak-anak miskin atau kurang mampu tetap akan bisa melanjutkan pendidikan dengan syarat harus berprestasi. Syarat ini bagian dari motivasi agar mereka yang tetap ingin bersekolah harus tetap mengukir prestasi.

 

Bantuan beasiswa kepada guru dan anak tidak mampu untuk pendidikan S1, S2, dan S3 baik dalam maupun luar negeri. Selain itu juga Syamsuar - Edy Nasution juga akan memprioritaskan pembangunan dan sarana pendidikan serta membangin asrama mahasiswa di Kairo Mesir. “Komitmen secara teknis yang diperlukan dunia pendidikan, mulai beasiswa, peralatan, bangunan sekolah, guru, guru bantu termasuk gaji semua harus terakomodir dengan baik. Nasib dunia pendidikan di Riau ini masih sangat memprihatinkan. Terutama terkait penanganan tenaga pendidik," tutur Bupati Siak dua periode ini.***(rep)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER