RADARPEKANBARU.COM. - Mendapat musibah tentu saja bukan kehendak seseorang, apalagi akibatnya membuat aktifitas sehari – hari terganggu sehingga tidak bisa melaksanakannya seperti sedia kala.
Begitu juga bagi Budiono yang tidak bisa berbuat apa - apa dan harus terbaring lemah di sebuah rumah urut milik Mbah Bibit di Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jum’at (16/2/2018) sore.
Budiono menderita patah tulang di bagian tangan kirinya setelah menderita kecelakaan lalu lintas yang dialaminya dalam perjalanan menghadiri Deklarasi Pasangan Calon (Paslon) Bupati Inhil HM Wardan – H Syamsuddin Uti (SU) Gedung Puri Cendana beberapa waktu lalu. Namun pada hari tersebut, raut wajah Budiono sedikit riang dari biasanya meskipun masih nampak raut menahan sakit dan tidak berdaya akibat sakit yang dideritanya.
Budiono sumringah, karena Paslon idolanya HM Wardan dan H Syamsuddin Uti datang menjenguk langsung ke rumah urut milik Mbah Bibit. “Alhamdulillah sudah bisa tidur pak setelah ditarik (urut) oleh mbah. Ya sekarang luka – lukanya saja yang belum kering, nunggu kering dulu baru bisa di obat lagi,” ujar Budiono kepada keduanya. Kepada HM Wardan dan SU, Budiono mengaku kondisinya saat ini jauh lebih membaik setelah mendapat perawatan dari ibu Syamsiar, tukang urut yang juga istri Mbah Bibit si pemilik tempat.
“Sebelumnya sempat dirawat di Tembilahan, tapi setelah banyak yang nyuruh kesini ya kesinilah. Alhamdulillah sudah ada hasilnya,” tutur Budiono yang didampingi kerabatnya. Budiono menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian HM Wardan dan H. Syamsuddin Uti kepada dirinya sebagai simpatisan Paslon WAR dan SU.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak yang sudah meluangkan waktu untuk menjenguk saya," ucapnya lirih. Sementara itu, Calon Bupati (Cabup) Inhil HM Wardan mengaku baru mengetahui jika Budiono telah pindah ke tempat Mbah Bibit, karena sepengetahuannya Budiono masih dirawat di Tembillahan.
“Saya kira masih di Tembilahan, rupanya sudah pindah. Kebetulan tadi Shalat Jum’at di dekat sini, ada yang menginformasikan ya langsung singgah ke sini,” ucap HM Wardan sembari melihat kondisi Budiono yang terbaring lemas. Lebih lanjut, SU yang mendampingi HM Wardan meminta Budiono untuk tidak memikirkan hal yang lain, serta memintanya fokus dalam proses penyembuhan yang sedang dijalaninya.
“Tenang aja, berobat ajalah dulu,” imbuh SU. Selanjutnya, HM Wardan menyampaikan rasa prihatinnya akan musibah yang dialami oleh Budiono dan memintanya untuk senantiasa bersabar dan tawakal. “Anggap saja ini sebuah cobaan, ujian yang diberikan Allah SWT untuk menguji keimanan. Jangan lupa berdoa, cepat sembuh dan tetap semangat,” ujar HM Wardan sembari memberikan sedikit santunan kepada Budiono.
Tidak lupa HM Wardan mengucapkan terima kasihnya kepada pihak Mbah Bibit yang telah merawat Budiono dan pasien lainnya dengan baik. “Terimakasih mbah. Semoga kebaikannya dibalas, karena sudah banyak bekerja sosial. Pasien yang masuk tidak bisa jalan, keluarnya bisa berjalan,” tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, HM Wardan dan SU juga menyempatkan diri berdialog dan melihat kondisi pasien lain yang berada di rumah urut Mbah Bibit yang memang tampak ramai oleh pasien yang rata – rata menderita patah tulang. Sebelumnya, HM Wardan yang hadir bersama SU melaksanakan Shalat Jum’at di Masjid Besar Nurul Huda, Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas, Inhil, dimana HM Wardan didaulat pengurus Masjid menjadi Khotib. (ric)