RADARPEKANBARU.COM.Tahun ini Pemerintah Provinsi Riau akan menyalurkan beasiswa bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu di Provinsi Riau. Menurut data di Biro Kesra Setdaprov Riau ada sebanyak 2.640 Mahasiswa yang akan menerima.
Dimana dari 2.640 itu S1 sebanyak 2400 dan D3 sebanyak 240, mahasiswa ini khusus yang kuliah di kampus yang ada di Provinsi Riau baik itu enam kampus besar di Kota Pekanbaru dan kampus yang ada di Kabupaten/Kota lainnya. Untuk besaran beasiswa yang akan diterima per mahasiswa S1 sebesar Rp3, 5 juta dan D3 sebesar Rp2, 5 juta.
"Segera akan disalurkan ke mahasiswa penerima, karena verifikasi sudah selesai dan tinggal melengkapi, yang belum ada nomor rekening dilengkapi dan syarat lainnya, "ujar Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Masrul Jumat (26/1).
Menurut Masrul Kasmy, semua administrasi untuk penyaluran anggaran sudah diselesaikan dan tinggal mentransferkan saja ke rekening masing-masing mahasiswa. Karena sesuai aturannya ke rekening mahasiswa. "SK Gubernur sudah ada, tinggal pencairan dan harus melalui rekening Bank Riau Kepri, bagi yang tidak memiliki rekening harus urus dulu di Bank Riau Kepri, "ujar Masrul Kasmy. Penerima tahun 2018 ini merupakan data yang sebelumnya diajukan oleh kampus melalui MoU dengan kampus - kampus beberapa waktu lalu.
Karena pihak kampus yang lebih tahu mana mahasiswa kurang mampu. "Ini diajukan tahun 2017 lalu dimana ada sekitar 3000 an berkas pengajuan yang masuk, cuma bisa diakomodir sesuai dengan anggaran yakni Rp9 Miliar, "jelas Masrul. Sementara saat ditanya mengenai data yang diajukan mahasiswa pada tahun 2016 silam, menurut Biro Kesra sudah dianggap hangus karena sudah berbeda tahun, dimana saat itu ada 21 ribu mahasiswa yang mengajukan permohonan.
"Yang itu sudah nggak bisa lagi, karena kita tahu tahun sebelumnya tidak bisa diakomodir, "jelas Masrul. Untuk mahasiswa jurang mampu di luar Provinsi sendiri tidak dianggarkan, karena pada prinsipnya menurut pihak Biro Kesra, yang kuliah di luar Riau merupakan yang sudah mampu. "Kalau sudah kuliah diluar Provinsi berarti sudah mampu. Tidak ada yang miskin lagi, "ujarnya.(tp)