RADARPEKANBARU.COM-HMI Komisariat Fai-Teknik UIR kembali hadir sebagai rasa kepeduliannya terhadap Pembantaian umat muslim rohingnya oleh pemerintahan Aung San Suu Kyi, yang membuat lebih dari seribu korban jiwa meninggal,dan sekitar 70 ribu warga Rohingnya harus di ungsikan.
"Kita sebagai manusia yang diberikan hati nurani, tidak akan sanggup melihat seekor binatang di siksa dan di bunuh, apalagi melihat manusia yang diperlakukan lebih dari binatang, pasti akan tergerak hati untuk membantu." Ujar Boy Suprayogi,selaku Ketua Umum HMI Fai-Teknik UIR.
Melihat permasalahan yang terjadi, HMI Komisariat Fai-Teknik UIR mengambil inisiatif melakukan aksi penggalangan dana dan langsung dikordinatori oleh Hestisia Fitriani, yang dilaksanakan selama 3 hari di mulai pada hari Rabu, 06/09/2017 dibeberapa Titik di Kota Pekanbaru, yaitu di Kampus Universitas ISlam (UIR), Lampu merah pasar pagi arengka, dan lampu merah bandara SSQ II.
Hestisia Fitriani mengatakan "aksi nyata ini sebagai bukti peran pemuda memberikan solusi dalam segala aspek permasalah.
Hestisia Fitriani selaku kordinator menambahkan, hasil total penggalangan selama 3 hari, terkumpul sebanyak Rp 4.010.300 dan langsung di Salurkan melalui AKSI CEPAT TANGGAP (ACT), yang berlokasi di jalan HR.Soebrantas, Panam Pekanbaru.
"Harapan kami, mari kita mendoakan saudara muslim yang ada di Rohingnya untuk selalu diberikan kekuatan, kesabaran" ujar Boy menutup. (rls/erik)