Kanal

Pantau Harga Komoditi Pangan, KPPU Sidak Ritel Modern dan Gudang Distributor

RADARPEKANBARU.COM-Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah Batam bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan terdiri dari Disperindag Provinsi Riau dan Diskrimsus Polda Riau menggelar inspeksi mendadak (Sidak) Jumat siang, 19 Mei 2017.

Lokasi yang menjadi target tim gabungan ini adalah pusat perbelanjaan Giant di jalan Nangka dan gudang distributor Hidup Jaya di jalan Jenderal, Pekanbaru.

Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah Batam Lukman Sungkar mengatakan, adapun tujuan digelarnya sidak ini adalah untuk memastikan ketersediaan komoditi pangan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah, khususnya pada 3 komoditi utama seperti gula, minyak goreng dan daging beku.
"Dalam hal ini selain mengecek ketersediaan barang, kita juga akan lakukan pengawasan terhadap harga jualnya. Tidak boleh melebihi HET yang sudah ditentukan pemerintah" bebernya kepada awak media disela sidak berlangsung.

Ditambahkan Lukman, pihaknya juga tidak ingin nantinya ada oknum yang melakukan penimbunan barang pangan atau menaikkan harga sesukanya diatas HET tetapan pemerintah, menjelang bulan suci Ramadhan ini.
"Kita minta jangan ada yang melakukan penimbunan barang atau menaikkan harga jual, jika kedapatan, kita kenakan sanksi tegas" tegas Lukman yang menaungi Provinsi Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Bangka Belitung ini.

Adapun ketetapan harga, khususnya 3 komoditi utama tersebut antara lain minyak goreng harus dijual dengan harga maksimal Rp 11 ribu, gula maksimal Rp 12,5 ribu, dan daging beku Rp 80 ribu.
"Harga tersebut telah disepakati sesuai dengan ketetapan Kementerian Perdagangan" sebut Lukman.

Anggota Diskrimsus Polda Riau Tedi menambahkan, bagi masyarakat kalau mendapati ada toko ritel, pusat perbelanjaan, atau distributor yang menjual di atas HET, silahkan laporkan ke posko Satgas Pangan yang beralamat di Kantor Diskrimsus Polda Riau, Jl Gajah Mada, Pekanbaru atau hubungi di nomor seluler 0822 882 487 50.
"Termasuk jika ada informasi tentang adanya penimbunan" tuturnya kepada radarpekanbaru.com (19/5). (Erik)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER