RADARPEKANBARU.COM-Upaya pengedar narkoba dalam menjalankan bisnis haramnya kini makin mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, selain menjual narkoba dalam bentuk asli, mereka sekarang menyisipkan kandungan zat berbahaya itu ke beberapa makanan, termasuk permen yang notabenenya disukai anak-anak. Tujuannya tentu untuk mengelabui aparat.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Riau, Kompol Iwan Lesmana Riza, saat berbincang dengan wartawan membenarkan hal ini.
"Untuk Pekanbaru kita deteksi belum ada, namun indikasi permen mengandung narkoba tersebut perlu diwaspadai karena disebagian daerah sudah beredar" ungkapnya Rabu sore, 27 April 2016.
Dikatakan Kompol Iwan, beberapa jenis permen yang diduga terindikasi ada zat amphetamine dan methampetamine itu seperti Lolipop Cannabis yang diduga mengandung campuran ganja dan dibentuk menyerupai permen lolipop. Permen ini dijual seharga Rp1.000 hingga Rp3.000.
Kemudian, Strawberry Meth atau Strawberry Quick diduga kristal sabu yang mirip permen pop rock rasa strawberry. Ada juga permen karet yang diduga merupakan olahan dari bahan ekstasi dan sabu, dikemas dengan bungkusan kertas bergambar kartun lucu.
Lalu Lysergic Acid Diethylamide, narkoba berbentuk perangko ini berbentuk gambar kartun lucu. Cara mengkonsumsinya dengan disobek lalu dimakan. Informasinya ini mengandung zat Lisergida. Berikutnya Red Ice dan Yaba, miripp permen karet namun berisi kandungan sabu-sabu.
Terakhir, permen Magic Pop. Permen mirip pop rock tersebut diduga mengandung amphetamine. "Ini beberapa yang terindikasi mengandung narkoba. Kita harap masyarakat waspada dan hati-hati" tandasnya. (rls/gr)
Awas, Permen-permen Ini Diduga Mengandung Zat Narkoba
Ikuti Terus Riaupower