RADARPEKANBARU.COM-Besarnya Pos anggaran Humas Pemprov Riau dari tahun ketahun membuat gerah kalangan aktivis mahasiswa di Riau, mahasiswa meminta kejalasan dan transparansi penggunaan anggran yang dialokasikan untuk biaya publikasi itu.
Gerakan Mahasiswa Riau (GMR) mempertanyakan penggunaan anggaran Humas pemprov Riau yang selama ini terkesan luput dari pantauan publik. Andres selaku ketua GMR menilai bahwa alokasi anggran humas yang mencapai angka Rp 25 Miliar pertahun dan sekitar Rp 17 Miliar pada tahun 2016 merupakan pemborosan anggaran rakyat.
"Kami akan menuntut kejelasan penggunaan anggaran rakyat yang di gunakan Humas Riau selama ini, kemana dan untuk apa saja anggaran sebesar itu digunakan" katanya.
Mahasiswa berjanji akan melakukan aksi demo ke Polda Riau dan Kejati Riau meminta agar aparat penegak hukum lebih proaktif dalam menjalankan fungsi lembaganya dalam menyelamatkan setiap uang negara yang dihamburkan diduga tanpa kejelasan.
"Jika perlu kami minta polda Riau dan Kejati Riau memeriksa Darusman Karo humas selaku pejabat pengguana anggaran untuk memberikan keterangan " katanya.
Andres juga turut mengkritik pemprov Riau yang lebih mementingkan alokasi dana untuk kegiatan mubazir ketimbang dana bantuan untuk beasiswa di Riau.
"Jika Anggka Rp 25 Miliar digunakan untuk kepentingan beasiswa mahasiswa di Riau berapa ribu orang yang dapat terbantu, kami mengecam segala bentuk ketidak adilan ini" katanya. (radarpku)
Mahasiswa Minta Polda dan Kejati Riau Periksa Darusman Karo Humas Pemprov Riau
Ikuti Terus Riaupower