Kanal

KPK Tak Berani Tangkap Ahok, Warga DKI: "Masak nangkap Ahok saja tak punya nyali?"

RADARPEKANBARU.COM - Kordinator Komite Tangkap dan Penjarakan (KTP), Ahmad Sulhy mengaku kecewa dengan lambannya pemeriksaan kasus korupsi RS Sumber Waras yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK dibawah kepemimpinan Agus Raharjo dinilai lelet dan terkesan sengaja mengulur-ulur proses pengusutan kasus yang oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jelas terdapat banyak penyimpangan.

"KPK tak boleh tutup mata dan tutup telinga dengan hasil audit investigatif BPK. Itu semestinya sudah lebih dari cukup untuk dijadikan dasar dalam menindaklanjuti penyelidikan dan pemeriksaan tanpa perlu beretorika dan mengulur-ulur waktu," kata ‎Sulhy disela-sela aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Menurut dia, bila komisi antirasuah itu masih tetap berlarut-larut dan tak kunjung melakukan pengusutan kasus RS Sumber Waras, pihaknya bakal melakukan unjuk rasa di depan Istana Merdeka untuk mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengganti komisioner baru KPK yang belum lama menjabat.

"Masak menangkap Ahok saja tidak punya nyali? Kami warga DKI siap mengawal, tangkap dan penjarakan maling APBD DKI," tegas Sulhy.

Sebelumnya, KTP Ahok juga pernah menggelar demonstrasi serupa di Gedung KPK dengan tuntutan yang sama pada 31 Desember 2015 lalu.

Hari ini, ratusan massa yang tergabung dalam KTP Ahok kembali mendatangi Gedung KPK.

Pantauan TeropongSenayan, mereka tiba sekitar pukul 10.45 dengan menggunakan dua unit bus dan membawa satu mobil pikap hijau berisi sound system, serta beberapa atribut aksi.

Mereka mendesak agar Ahok segera segera ditetapkan sebagai tersangka, lantaran diduga kuat sebagai otak konspirasi jahat dalam transaski pembelian lahan seluas 3,6 hekatar di Grogol, Jakarta Barat. [ts]


POSMETRO INFO
 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER