RADARPEKANBARU.COM- Kepolisian Resort Indragiri Hilir, Provinsi Riau menyelidiki motif pembongkaran misterius enam makam di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman.
"Kita sudah menerima laporan dari kepala desa setempat terkait pembongkaran enam makam di daerah itu. Saya sudah minta anggota untuk menlakukan penyelidikan guna mengungkap motifnya," kata Kepala Kepolisian Resort Indragiri Hilir (Inhil), AKBP Hadi Wicaksono kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan keenam makam yang dibongkar tersebut merupakan makam sejak tahun 1995 hingga 2011. Menurutnya rata-rata jenis kerusakan yang terjadi adalah makan yang ditemukan dalam keadaan digali, selain itu sejumlah makam juga ditemukan tidak lagi utuh dengan kondisi batu nisan yang tumbang.
Hingga kini ia mengaku pihaknya telah memeriksa sejumlah pihak keluarga yang menjadi korban pembongkaran makam.
"Kita mencari tahu apakah ada yang hilang dari pembongkaran tersebut, namun keluarga tidak bersedia memberikan keterangan," ujarnya.
Sementara itu, Hadi mengatakan dari pengamatan di lapangan seluruh makan yang dibongkar telah diperbaiki kembali oleh pihak keluarga almarhum.
Lebih lanjut, Hadi mengatakan bahwa pembongkaran enam makam tersebut tidak berlangsung serta merta namun telah berlansung sejak bulan lalu.
"Mereka baru melaporkan kepada petugas setelah jumlah makam yang dibongkar
terus bertambah," jelasnya.
Saat ini Hadi belum bersedia berasumsi terkait pembongkaran yang terjadi. Namun ia mengatakan bisa saja pembongkaran disebabkan oleh hewan liar atau dikarenakan faktor alam.(ant)
Polisi Dalami Motif Pembongkaran Enam Makam Di Riau
Ikuti Terus Riaupower