RADARPEKANBARU.COM - Penyidik Polresta Pekanbaru, telah memanggil 9 (Sembilan) orang saksi terkait tekait kasus meledaknya mobil tangki milik PT abdi Bina Karya Sembada (ABKS), yang menewaskan sang sopir truk bernama Jarmalis (38).
Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto W SH SSos MH, melalui Kanit Ekonomi AKP Ismawansa, saat dikonfirmasi radarpekanbaru.com, Ahad (28/9) mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi terkait ledakan truk tangki milik PT ABKS.
"Ada sembilan orang saksi yang telah kita periksa. Terakhir saksi yang kita periksa dari ahli Pertamina," ujar Ismawansa.
Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan saksi lagi pasca ledakan mobil tangki milik PT ABKS, "Ada 1 (Satu) orang saksi lagi yang kita akan periksa yaitu orang yang melihat ledakan tersebut," ujar Kanit.
Mengenai hasil Labotorium Forensik (Labfor), Ismawansa, mengaku belum keluar, "Hasil pemeriksaan tim labfor juga belum keluar hingga kini. Makanya kita belum bisa melakukan apa-apa," terangnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, diduga akibat melakukan pengelasan truk tangki tidak sesuai prosedur, satu unit truk tangki untuk memuat solar milik PT Abdi Bina Karya Sembada (ABKS) meledak, Senin (8/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat ledakan hebat tersebut, supir truk Jarmalis (38) warga dusun Sri Jaya, Tambang, Kampar tewas sedangkan tiga rekannya Riko Ismail (21) warga Tambang, Kabupaten Kampar dan Hibimuddin Daulay (44) warga Jalan Seroja, Kecamatan Tampan serta Donner Daulay (37) mengalami luka ringan dan memar-memar. (Zul)
Kanit : 'Sudah 9 Saksi Yang Kita Periksa'
Ikuti Terus Riaupower