Kanal

Menkes AS: Kesempatan Tahan Covid-19 Sudah Tertutup

WASHINGTON -- Menteri Kesehatan dan Layanan Manusia Amerika Serikat (AS) Alex Azar memperingatkan 'jendela sudah tertutup' bagi AS untuk mengambil langkah efektif menahan laju penyebaran Covid-19. Hal ini ia sampaikan di stasiun televisi NBC dan CNN pada Ahad (28/6).

Azar menyinggung tentang naiknya angka kasus infeksi virus corona baru-baru ini, terutama di bagian selatan. Ia mengatakan masyarakat harus 'bertindak dengan bertanggung jawab' dengan mematuhi pembatasan sosial dan mengenakan masker terutama 'di pusat-pusat wabah'.

Azar berpendapat dua bulan yang lalu AS memiliki posisi yang lebih baik dalam menanggulangi penyebaran virus karena melakukan banyak pemeriksaan dan menyediakan perawatan Covid-19. Namun ia mengakui beberapa pekan ke depan semakin banyak pasien yang di rawat inap dan meninggal dunia sebab hanya itu indikator yang tersia.

Jumlah kasus infeksi di Texas dan Florida meningkat setelah mereka mulai membuka kembali aktivitas ekonomi. Angka kasus infeksi harian di AS mencapai titik tertingginya dengan 40 ribu kasus lebih per hari.

Sementara jumlah kasus infeksi di seluruh dunia sudah mencapai 10 juta. Di beberapa tempat muncul beberapa pusat wabah baru. Seperti klub malam di Zurich, Swiss dan Leicester, Inggris yang menandakan virus corona masih menyebar luas di Eropa.

Amerika Latin dan India juga mengalami peningkatan jumlah kasus infeksi. Sementara itu China memperluas rencana pemeriksaan Covid-19 usai mengizinkan salon dibuka kembali. Jumlah kasus infeksi virus corona di Negeri Tirai Bambu kian menurun.

Di sisi lain Korea Selatan (Korsel) masih menghadapi gelombang baru wabah virus corona. Jumlah kasus infeksi di Negeri Ginseng belum menunjukkan penurunan sejak kebijakan pembatasan sosial dilonggarkan demi mendongkrak perekonomian.(rep)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER