Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Terkait Rencana PHK Ribuan Karyawan, Berikut Keterangan Dari PT BOB
RADARPEKANBARU.COM-Humas PT Badan Operasi Bersama (BOB) Bumi Siak Pusako (BSP)-Pertamina Hulu Iskandar mengakui adanya rencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan pengelola minyak di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau, tersebut. Bahkan, pihaknya sudah menyurati Pemkab Siak melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Dissosnakertran) terkait rencana PHK itu.
"Surat yang kita kirimkan ke Dissosnakertran Siak itu merupakan surat awal guna mengantisipasi hal-hal buruk yang akan terjadi, apabila kondisi harga minyak mentah dunia terus anjlok sepanjang tahun ini," tutur Iskandar, Rabu sore 20 Januari 2016.
Surat pemberitahuan itu dikirimkan lebih awal, kata Iskandar, karena PT BOB merupakan perusahaan daerah milik Pemkab Siak. Sehingga, jika kondisi ini tak dapat dibendung lagi, maka diambil langkah untuk mengurangi karyawan.
"Perlu saya luruskan, jumlah karyawan PT BSP dan Pertamina Hulu yang ada di PT BOB sekitar 350 orang, tak sampai ribuan. Kalau pun nanti terpaksa dilakukan PHK, prosesnya tidak langsung, tapi secara bertahap. Contohnya, mungkin bulan depan kita kurangi dulu 10 orang, bulan berikutnya 20 orang dan begitu selanjutnya. Tentu setiap kebijakan ini dikaji lebih dalam lagi dengan semua pihak terkait," jelasnya.
Saat ditanya, apakah kondisi saat ini PT BOB sudah merugi akibat anjloknya harga minyak mentah di pasar dunia, Iskandar tidak bisa menjawabnya lebih rinci. Ia beralasan, persoalan itu sangat teknis, sehingga yang berhak menjawab adalah pihak PT BSP.
Begitu juga saat wartawan menanyakan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi 1 barel minyak mentah, Iskandar juga menolak untuk menjelaskannya.
"Sekarang harga minyak mentah di bawah USD30 per barel, kalau ditanya berapa biaya operasional yang dikeluarkan untuk mendapatkan 1 barel minyak, tentu harus dikaji dulu, saya harus koordinasikan dulu dengan PT BSP dan Pertamina Hulu. Intinya, kalau perusahaan besar seperti PT Chevron saja sudah pusing menghadapi kondisi ini, apalagi kita," tutupnya.
Seperti diberitakan, Kadissosnakertran Siak Nurmansyah mengakui telah menerima surat pemberitahuan dari PT BOB terkait rencana perusahaan pengelola minyak itu untuk melakukan PHK terhadap karyawannya.
"Suratnya sudah kita terima tadi padi, tapi berapa jumlah karyawan yang akan di PHK, tak ada disebutkan dalam surat itu. Setahu saya, jumlah karyawan di PT BOB, PT BSP dan Pertamina Hulu itu ada sekitar 4 ribu, bisa saja setengahnya nanti di PHK, kita lihat saja perkembangannya nanti," kata Nurmansyah. (grc)
Kapolda Perintahkan Sikat Habis Kampung Narkoba di Riau
RADARPEKAANBARU.COM - Polda Riau dan jajaran komitmen untuk melakukan pemberantasan narkoba. Sudah r.
12 Mei, 5.723 Jamaan Calon Haji Riau Diberangkatkan
RADARPEKANBARU.COM - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau akan diberangkatkan mulai 12 Mei 2024, di man.
Penerimaan Peserta Didik Baru SD Secara Online
RADARPEKANBARU.COM - Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 bergulir awa.
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.