Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Palestina Dapat Suntikan Dana Baru Setelah Dipangkas Trump
RADARPEKANBARU.COM.- Belasan negara setuju mendahulukan sumbangan tahunan mereka kepada badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA) setelah Amerika Serikat memangkas sebagian sumbangannya.
Hal itu disampaikan kepala badan PBB tersebut. "Pemangkasan yang dilakukan pemerintahan Presiden AS Donald Trump itu dilihat terkait dengan pemungutan suara di PBB, yang menolak pengakuan Washington atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel," kata kepala UNRWA Pierre Kraehenbuehl.
Amerika Serikat mengatakan bulan ini akan menarik 65 juta dolar dari 125 juta dolar sumbangan yang telah direncanakan kepada UNRWA. Badan PBB itu sendiri bertugas menjalankan kegiatan sekolah dan klinik bagi 5,3 juta warga Palestina di seluruh Timur Tengah, termasuk di Gaza dan Tepi Barat.
"Sangat jelas bahwa keputusan yang diambil oleh Amerika Serikat itu tidak terkait dengan kinerja kami," kata Kraehenbuehl dalam acara jumpa pers, mengacu pada pertemuan antara dirinya dan sejumlah pejabat tinggi AS di Washington pada November, yang dikatakannya berlangsung "dengan sangat baik". "(Keputusan pemangkasan bantuan, Red) ini tampaknya berkaitan dengan debat yang berlangsung menyangkut Yerusalem, pemungutan suara soal Yerusalem di Majelis Umum PBB. Dan bisa saya katakan lagi di sini bahwa pendanaan untuk kemanusiaan harus dijaga dari pertimbangan politis," tambahnya.
Sebanyak 11 negara sudah setuju mendahulukan sumbangan mereka untuk mendanai program-program UNRWA dalam beberapa bulan ke depan. Kraehenbuehl mengatakan hal itu setelah ia bertemu dengan perwakilan negara-negara donor. Menurut Kraehenbuehl, tujuh negara, yaitu Swiss, Finlandia, Denmark, Swedia, Norwegia, Jerman dan Rusia, sudah mentransfer sumbangan awal.
Adapun empat negara lainnya, yaitu Belgia, Kuwait, Belanda dan Irlandia, telah menyatakan janji mereka untuk melakukan langkah serupa dalam waktu dekat. Kraehenbuehl telah meluncurkan permohonan bantuan dana sekitar 800 juta dolar AS untuk membantu para pengungsi Palestina di Suriah, Lebanon, Jordania dan wilayah-wilayah Palestina tahun ini. Ia mengatakan bahwa UNRWA telah menerima sumbangan sebesar 360 juta dolar dari AS tahun lalu namun Washington hanya menyediakan 60 juta dolar untuk 2018. Kraehenbuehl menyebut pemangkasan oleh AS itu sebagai 'perubahan yang sangat fatal dan dramatik'.(rep)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.