LAMR Rohul Akui Tengku Endrizal Sebagai Raja Rokan
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Ribuan Perempuan Kampar Ambil Bagian Dalam Pemeriksaan IVA
RADARPEKANBARU.COM - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) memberikan layanan pemeriksaan Inpeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) gratis bagi masyarakat di seluruh kecamatan sekabupaten Kampar.
"Alhamdulillah masyarakat memeriksakan diri hampir seribu pasien dari 19 kecamatan, ini menandakan tingginya kesadaran mereka sudah tinggi," Ketua IBI Cabag Kabupaten Kampar, Susilawati, SKM. MPH yang juga Kabid Perlindungan Anak didampingi Irma Suryani, Am.Keb (Bendahara IBI Cabang), Rabu (5/7).
Susi menjelaskan bahwa pelaksanaan pemeriksaan IVA gratis ini dilakukan untuk mendeteksi dini kanker serviks, yang muncul pada leher rahim perempuan mengingat kematian perempuan lebih dari 92 ribu dan disebabkan penyakit ini mencapai 10,3 persen.
"Kondisi ini membuat IBI pusat prihatin, maka mereka menghimbau IBI daerah melaksanakan secara gratis dalam rangka memeriahkan HUT IBI ke-66 tahun yang tujuannya tidak lain untuk melindungi kesehatan reproduksi perempuan dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan rahim bagi kaum perempuan mengingat akan bahaya penyakit kangker yang belakangan semakin mengerikan menimpa banyak kaum perempuan Indonesia saat ini," jelasnya.
Menurut WHO lanjut dia, tingginya angka kematian perempuan akibat penyakit membahayakan ini di Indonesia karena kurangnya tindakan skrining pada perempuan yang aktif melakukan hubungN seksual baik skrining dengan pap smear maupun IVA tes.
"Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan dengan cara sederhana dan terjangkau dan bisa didapatkan di Puskesmas atau bidan praktek swasta yang sudah terlatih," terangnya.
Dia sampaikan bahwa hasil pemeriksaan IVA diseluruh kecamatan sekabupaten Kampar secara serentak dalam sehari kemarin mencapai 967 orang, bahkan masihbada dua kecamatan lagi yang belum tuntas yakni kecamatan 13 Koto Kampar dan Gunung Sahilan.
"Ini luar biasa, diluar dugaan, baru kali ini ibu rumah tangga memiliki kesadaran akan kesehatan rahimnya untuk diperiksakan ke Puskesmas dengan layanan gratis oleh IBI," ujarnya.
Susi mengucapkan terima kasih tak terhingga pada seluruh ranting dan anggota IBI di kecamatan atas kerjasamanya sehingga kegiatan hari ini sangat memuaskan.
Dia katakan, bahwa masyarakat sangat membutuhkan pemeriksaan IVA ini untuk membantu mereka yang kurang mampu agar dapat mengatasi masalah kesehatan reproduksinya.
Sementara itu, Ketua IBI Ranting Rumbio Jaya, Nurasia perbidan masimg-masing membawa tiga orang, "Di Rumbio Jaya ini ada sekitar 16 orang bidan yang membawa tiga orang pasien, totalnya 48 orang, namun karena semangat mereka memang tinggi untuk mengetahui kemungkinan penyakit apa yang mereka alami dengan gejala-gejala yang ada hingga pasien lebih dari 50 orang," kata dia.
Di sela-sela kegiatan itu, Asni umur 52 tahun yang memiliki lima orang anak ini merasa sangat senang adanya pelayanan pemeriksaan IVA gratis dari IBI ini,
"Saya ingin tahu dan mengcek saja, takut lihat di televisi begitu banyak perempuan yang menderita sakit kangker, ini sangat mengerikan," kata Asni.
Begitu juga Yanti Ahmad umur 41 tahun yang memiliki empat orang anak, "Kami sangat berterimakasih ada pemeriksaan gratis, kalau tidak maka biayanya cukup besar, entah kapan kami bisa memeriksakan kesehatan rahim," terangnya.
Tidak jauh berbeda dengan Musnimar umur 45 tahun juga punya empat orang anak ini, mengaku datang ke Puskesmas itu hanya untuk mengecek saja.
"Saya datang untuk mengecek saja, takut kalau ternyata saya kena sakit kangker, jika diketahui sejak saat ini, maka dapat segera diatasi dan diobati," ujarnya.(ant)
Tingkatkan Komitmen, PHR Selenggarakan Hari Keselamatan untuk Operasi yang Andal
DURI, 11 Desember 2023 — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menerapkan Stop Work Authority (SWA) seb.
Cara Membuat Kartu Kredit BRI Online
Berkembangnya teknologi di masa sekarang ini menuntut perubahan layanan perbanka.