Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Anggota Geng Narkoba Pembacok Polisi Ditangkap
RADARPEKANBARU.COM- Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama dengan Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Medan menggerebek markas narkoba di Jl Jermal 15 Gang Dojo, Kecamatan Medan Denai, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (7/4).
Dalam penggerebekan yang dipimpin Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho itu, empat orang warga diduga anggota geng narkoba, yang terlibat dalam pembacokan terhadap perwira polisi, AKP AR Rangkuti, ditangkap polisi.
"Kita juga melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya. Ke mana pun tetap kita kejar. Kita sangat menyesalkan kejadian penyerangan itu. Apalagi, polisi yang diserang saat melakukan penangkapan terhadap bandar narkoba," ujarnya.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting menyampaikan, jumlah tersangka yang ditangkap dalam penyerangan terhadap AKP AR Rangkuti sebanyak tujuh orang. Ketujuh orang tersebut masih menjalani pemeriksaan.
"Butuh perhatian dan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam memerangi narkoba. Jika tidak segera diberantas maka semakin berbahaya. Ini ancaman terbesar buat generasi bangsa," katanya.
Menurutnya, petugas masih mendalami peran ketujuh tersangka dalam keterkaitannya di bisnis narkoba. Untuk penyerangan terhadap perwira polisi, para pelaku dijerat dalam kasus penganiayaan.
Sebelumnya, seorang perwira polisi anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, AKP AR Rangkuti, kritis akibat diserang anggota jaringan mafia narkoba di Jl Jermal XV Gang Dojo, Kecamatan Medan Denai, Sumatera Utara, Kamis (6/4) malam.
Perwira polisi dibacok oleh belasan orang saat akan memboyong dua bandar besar narkoba yang ditangkap dari lokasi kejadian. Penyerangan itu membuat dua bandar narkoba yang sebelumnya sudah ditangkap, akhirnya meloloskan diri.
"Korban (Rangkuti) sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Materna. Kondisi lukanya lumayan parah. Dia mengalami luka bacokan di kepala, badan, tangan dan kaki," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting.
Rina menceritakan, kasus pembacokan yang menimpa Rangkuti berawal dari laporan masyarakat tentang Benget dan Putri sebagai bandar besar narkoba. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh Rangkuti dan Kompol Sembiring.
Dengan menyaru sebagai pembeli, Rangkuti bersama Sembiring, akhirnya berhasil meringkus Benget dan Putri. Keduanya pun dibawa untuk pengembangan lebih lanjut. Putri kemudian berteriak rampok saat polisi itu ingin memboyongnya.
Rangkuti kemudian dibacok dari belakang. Saat berusaha menyelamatkan diri, kaki korban juga disabet kelewang. Masih belum puas juga, para pelaku membacok tangan dan tubuh perwira polisi tersebut.
Arnold H Sianturi/FMB
Suara Pembaruan
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..