Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Masuki Bulan April, DBD Di Pekanbaru Mencapai 205 Kasus
RADARPEKANBARU.COM- Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat ada 205 kasus demam berdarah dengue (DBD) di ibu kota Provinsi Riau tersebut selama empat bulan pertama 2017.
"Hingga pekan ini tercatat 205 kasus DBD atau meningkat 19 kasus dari pekan sebelumnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Helda S Munir di Pekanbaru, Senin.
Korban DBD terbanyak tercatat di Kecamatan Bukit Raya dengan 40 kasus dari awal 2017 hingga awal April 2017. Selanjutnya Kecamatan Tampan 33 kasus dan Marpoyan Damai 31 kasus.
Menyusul Kecamatan Tenayan Raya dan Payung Sekaki masing-masing meningkat menjadi 20 kasus DBD dari pekan sebelumnya. Empat kecamatan itu tercatat sebagai wilayah dengan peningkatan kasus DBD tertinggi mencapai dua kali lipat dibanding medio Februari 2017 lalu.
Peningkatan kasus DBD juga terjadi di Kecamatan Rumbai Pesisir 15 kasus. Selanjutnya di Lima Puluh, Rumbai dan Pekanbaru serta Senapelan Kota masing-masing tercatat 10 kasus.
Ia menambahkan di Kecamatan Sukajadi empat kasus dan terakhir di Kecamatan Sail dua kasus.
Helda mengatakan berdasarkan pendataan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, korban DBD mayoritas merupakan anak-anak usia 0 sampai 14 tahun.
Untuk menekan penyebaran DBD, ia telah mengirimkan surat edaran ke seluruh camat untuk bersama memerangi penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
"Surat telah diteruskan ke seluruh camat dan saya sangat berharap kita terus bersama menjaga lingkungan," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan terus menggalakkan program satu rumah satu kader jumantik.
Program satu rumah satu kader jumantik melibatkan salah satu anggota keluarga yang diberikan pemahaman soal mencegah penyakit DBD dan mendeteksinya secara dini.
"Kita harapkan satu rumah datu kader Jumanti ini bisa melakukan deteksi dini sehingga mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti," tuturnya.
Melengkapi Helda, Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan Pekanbaru, Gustiyanti meminta masyarakat untuk ikut andil menekan angka DBD dengan cara berprilaku hidup sehat dengan melakukan melakukan 3 M plus.
Gustiyanti mengatakan Abate dan racun malation telah disiapkan untuk satu tahun ke depan. (ant)
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..