Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Tak Kunjung Dihukum,
DPRD Desak Pemko Tangani ASN Pelaku Pungli
RADARPEKANBARU.COM- DPRD Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, meminta pemerintah kota setempat segera menjatuhkan sanksi tegas kepada Aparatur Sipil Negara yang melakukan pungli di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil beberapa waktu lalu guna memberi efek jera.
"Kalau sudah operasi tangkap tangan (OTT) tidak ada lagi ampun, proseslah sesuai komitmen tim Sapu Bersih Pungutan Liar," kata Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Hotman Sitompul di Pekanbaru, Minggu.
Hotman Sitompul menilai jika pemko tidak tegas maka tidak akan memberikan rasa takut bagi yang lainnya untuk melakukan pungli.
Ia juga mengingatkan pemko harus komitmen dalam menegakkan aturan kalau tidak ingin kasus yang sama terulang.
Kasus ini harus jadi pelajaran bagi semua pihak khususnya Pemko Pekanbaru untuk selalu menciptakan pelayanan bersih bebas pungli.
"Pecat atau tidak pecat itu aturan dari pemko, tetapi tim Saber Pungli harus komit," tegasnya.
Ketua Pelaksana II tim Saber Pungli Pekanbaru, Azwan menjelaskan, ancaman pemecatan bagi oknum ASN yang terken OTT belum bisa ditetapkan karena masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
"Untuk pidananya kita serahkan ke aparat kepolisian. Jika terbukti bersalah dan disidang, maka akan kita proses sesuai aturan ASN," kata Azwan.
Menurut dia, jika merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai, sanksi maksimalnya bagi OTT pemecatan dari status Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tapi, Azwan mengaku belum menerima hasil pemeriksaan tersangka bernama Fahmi ini.
"Kita belum terima laporannya. Kita tunggu saja," katanya.
Azwan mengapresiasi tim Saber Pungli yang berhasil membongkar adanya praktik tidak baik di Disdukcapil Pekanbaru.
Hanya saja Azwan berharap hal tersebut merupakan yang terakhir kalinya.
"Biarkan yang sudah terjadi menjadi shock terapy untuk semua," katanya. (ant)
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.
DPP PAN Beri Rekomendasi Ade Hartati Maju Pilkada Pekanbaru 2024
RADARPEKANBARU.COM - Ade Hartati Rahmat diberi rekomendasi oleh DPP PAN untuk maju dalam kontestasi .
Pasca Dibuka Pintu PLTA Koto Panjang, Pemkab Kampar Salurkan Bantuan ke Desa Terdampak
RADARPEKANBARU.COM - Pasca pembukaan 4 Pintu Pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang setinggi 150 cm, Senin.
PT Riau Airlines Dituntut Kembalikan Dana Investasi Rp 3,25 M ke Pemda Kuansing
RADARPEKANBARU.COM - DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) meminta Pemerintah Daerah menuntut p.