Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Inilah Perkembangan Terakhir Kasus Jembatan Padamaran I-II Versi Kejati Riau
RADARPEKANBARU.COM - Kejaksaan Tinggi Riau menargetkan kasus dugaan korupsi pembangunan Jembatan Pedamaran I dan II di Kabupaten Rokan Hilir bisa selesai menjelang Maret 2017 ini karena masih diusut penyidik.
"Ini tunggakan kasus paling berat, rumit dan komplek. Walau begitu, pokoknya semua tunggakan (Kasus) bulan Maret beres," kata Asisten Pidana Khusus Kejati Riau, Sugeng Riyanta di Pekanbaru, Jumat.
Untuk kasus ini, dia mengatakan pihaknya akan menjadwalkan pemanggilan terhadap beberapa saksi lainnya pekan depan. Selain itu, kejati juga menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Masih ada yang kurang, ternyata masih ada data yang diminta, makanya minggu depan kami panggil banyak, yang terkait proyek itu. Lalu juga tunggu hasil audit BPKP kan," lanjut Sugeng.
Meskipun agak lama prosesnya, namun dia meyakinkan bahwa kasus bidikan Kejati Riau ini bakal menyeret terduga koruptor ke meja persidangan. Apalagi saat ini, lanjutnya, kasus Pedamaran juga dibantu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Insya Allah ada unsur pidananya. Memang ini agak berat, pembuktiannya itu (yang berat), tidak sederhana (kasusnya)" ujarnya.
Diketahui kasus ini telah berada cukup lama di Kejati Riau. Saat ini ada dua tersangka terkait dugaan korupsi tersebut, diantaranya adalah Mantan Kepala Dinas Bina Marga Rohil Ibus Kasri dan Mantan Sekretaris Daerah Wan Amir Firdaus.
Kejati Riau mengaku optimistis ada potensi menyeret tersangka lainnya selain dua nama di atas. "Yang penting alat bukti harus kuat dulu," sebut Sugeng.
Jembatan Padamaran I dengan panjang 1.020 meter dan Jembatan Pedamaran II dengan panjang 1.200 meter dibangun sejak tahun 2006 dan selesai tahun 2012 pada masa kepemimpinan Annas Maamun. Pada 2014 Annas Maamun terpilih menjadi Gubernur Riau, namun terhenti setelah dirinya tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sejak Setember tahun itu juga.(*)
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..