Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
ASITA Optimis Pariwisata Riau Mampu Gaet Wisatawan Timur Tengah
RADARPEKANBARU.COM - Asosiasi agen perjalanan atau ASITA Riau menyambut baik target Kementerian Pariwisata untuk mendatangkan wisatawan Timur Tengah.
"Kementerian Pariwisata memiliki target untuk menarik 400 ribu wisatawan Timur Tengah di tahun 2017, dan Riau bisa menggaet wisatawan tersebut salah satunya dengan cara menggelar event berkuda Endurance Ride seperti Oktober 2016," kata Ketua ASITA Riau Dede Firmansyah di Pekanbaru, Rabu.
Ia juga menyebutkan bahwa warga Timur Tengah yang gemar berkuda bisa digaet dengan mengadakan event berkuda Endurance Ride. Rencananya Juni 2017 mendatang, ASITA Riau akan kembali menggelar event serupa.
Event berkuda Endurance Ride ini merupakan uji kemampuan atlet berkuda dalam melewati trek mulai dari 25 km hingga 160 km yang dipenuhi beragam rintangan
Pada tahun 2016 event Endurance Ride diikuti oleh 22 atlet berkuda dari dalam dan luar negeri yang diadakan di venue berkuda Wisata Dakwah Okura Pekanbaru.
Pada saat itu atlet berkuda berasal dari Malaysia, Jawa, Sumatra Barat, Riau dan daerah lainnya yang datang untuk memperebutkan Piala Walikota Pekanbaru.
"Saya berharap kegiatan ini mampu menunjang target kunjungan wisatawan ke Riau," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa selain dengan mengadakan event berkuda Endurance Ride, Pemerintah juga bisa membuat agenda kegiatan pariwisata di Riau sehingga memudahkan wisatawan untuk mengatur jadwal kunjungan.
Kedatangan wisatawan ke Riau juga harus didukung dengan adanya restoran dan rumah makan yang bersertifikasi, sehingga nantinya bagi wisatawan muslim dunia yang datang ke Riau ada jaminan makanan yang dikonsumsi tersebut halal.
ASITA juga menyayangkan masih adanya restoran atau rumah makan di Riau khususnya Pekanbaru, yang belum mengurus sertifikat halal yang merupakan poin penting untuk menggaet wisatawan muslim ke Riau.
Sertifikat halal dikeluarkan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau.
Ia juga meminta agar Pemerintah mengupayakan kepada hotel-hotel untuk mengurus Sertifikat LPPOM MUI tersebut.
"Kita harus serius kalau ingin dijadikan destinasi halal. Kita harus dilirik oleh Kementrian Pariwisata, yang sejauh ini Aceh, Sumatera Barat, dan NTB yang dijadikan destinasi halal. Provinsi Riau juga harus siap," kata Dede.(*)
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.