Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pemprov Nyatakan RUPS Riau Petroleum Tidak Sah
RADARPEKANBARU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menegaskan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Riau Petrolem harus menjadi peringatan bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lain.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi di Pekanbaru, Selasa, mengaku, ditolaknya RUPS supaya dapat dijadikan pelajaran berharga bagi total sembilan BUMD saat ini.
Terutama dalam merespon permintaan Pemprov Riau sebagai pemegang saham terbesar untuk memberikan laporan keuangan setiap tahun, atau ketika diminta sebagai bentuk transparansi.
"RUPS Riau Petrolem pertama tidak sah, karena tidak dihadiri oleh perwakilan kita. Kalau pemegang saham tak hadir, maka bukan RUPS. Tapi rapat internal mereka sendiri," katanya.
Dia mengatakan, kemarin BUMD fokus di sektor minyak dan gas bumi ini telah mengadakan RUPS dengan mengambil tempat di Hotel Aryaduta, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Menurutnya, hasil dalam rapat tersebut akan menjadi pijakan bagi pihaknya untuk melakukan tindakan lanjutan termasuk kebijakan bersifat perbaikan kinerja perusahaan.
Tercatat Pemprov Riau telah menyuntikan modal di tubuh PT Riau Petrolem total sekitar Rp7,5 miliar dari sejak berdiri.
"Memang selama berdiri, perseoran ini belum ada menangani atau mengelola termasuk blok migas terutama di Riau, sehingga timbulkan kesan mati suri," ucap Masperi.
Rudyanto, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Riau mengaku, ketidakhadiran perwakilan pihaknya dalam RUPS pertama digelar November tahun ini disebabkan tidak diberikan tenggat waktu.
Dia melanjutkan, sementara Pemprov Riau memerlukan waktu untuk melakukan analisis, dan mempelajari laporan keuangan yang diserahkan perusahaan sektor migas itu.
"RUPS pertama, mendadak. Kita tidak diberi waktu, jadi kami putuskan tidak datang," ujarnya.(*)
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.
DPP PAN Beri Rekomendasi Ade Hartati Maju Pilkada Pekanbaru 2024
RADARPEKANBARU.COM - Ade Hartati Rahmat diberi rekomendasi oleh DPP PAN untuk maju dalam kontestasi .
Pasca Dibuka Pintu PLTA Koto Panjang, Pemkab Kampar Salurkan Bantuan ke Desa Terdampak
RADARPEKANBARU.COM - Pasca pembukaan 4 Pintu Pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang setinggi 150 cm, Senin.
PT Riau Airlines Dituntut Kembalikan Dana Investasi Rp 3,25 M ke Pemda Kuansing
RADARPEKANBARU.COM - DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) meminta Pemerintah Daerah menuntut p.