Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Kedapatan Lakukan Pungli, Empat Honorer Dumai Diancam Dipecat
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Terminal Barang Kota Dumai Indra Syahputra menyatakan, empat petugas honorer yang terjaring tim sapu bersih pungli pihak kepolisian, terancam mendapat sanksi terberat yakni pemecatan.
Ini dikatakan Indra kepada wartawan usai memberi keterangan ke penyidik Polres Dumai terkait operasi tangkap tangan empat petugas jaga pos retribusi dinas perhubungan atas dugaan pungutan liar ke sopir truk angkutan, Kamis (24/11).
"Petugas di lapangan sudah diperingati untuk tidak pungli dan mengarahkan truk masuk ke terminal timbangan karena kita dituntut untuk memberikan pelayanan optimal," kata Indra.
Selain itu, petugas juga diminta agar melaporkan sopir yang memberi uang dan mencatat jumlah rupiah diberi dan tanda nomor kendaraan untuk dibuatkan berita acara.
Setelah dibuat berita acara ini, selanjutnya terminal barang akan menyurati perusahaan pengangkutan terkait untuk meminta penjelasan alasan armada tidak masuk ke timbangan.
"Sopir sebenarnya sudah dibekali uang untuk membayar retribusi, tapi ada saja yang tidak mau masuk ke terminal barang, karena itu kita akan surati dan hak perusahaan menegur sopir tersebut," sebut dia.
Perbuatan pungli ini sangat disayangkan, dan dia menilai kemungkinan terjadi karena sistem penarikan retribusi masih manual dan belum menerapkan teknologi sehingga petugas bersentuhan dengan uang.
Ditambah lagi perhatian kesejahteraan masih kurang, karena petugas menjaga pos selama 12 jam kerja tanpa ada uang makan, lembur dan uang resiko kerja dan hanya menerima gaji pokok sebanyak Rp1,2 juta tiap bulan.
"Mereka mengawasi truk melintas sambil berdiri kepanasan atau kehujanan tanpa perhatian kesejahteraan, sehingga ada kesulitan mengatur mental, dan berpotensi melakukan pungli karena bersentuhan langsung dengan uang retribusi," terangnya.
Dia berharap pemerintah daerah dapat menata sistem penarikan retribusi dengan penerapan teknologi agar petugas sebagai pendukung di lapangan tidak bersentuhan dengan uang dan lebih terjamin pengawasan.
Diketahui, Rabu (23/11) tim saber pungli Polres Dumai menangkap empat petugas jaga pos retribusi Dinas Perhubungan setempat dalam operasi tangkap tangan karena menerima uang dari sopir truk yang tidak masuk ke terminal barang.
"Empat orang ini sedang bertugas jaga pos retribusi dan diduga melakukan pungli dengan menarik uang dari sopir truk yang seharusnya masuk ke timbangan terminal barang," kata Kapolres Dumai AKBP Donal Happy Ginting.(*)
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..