Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pasca Dilantik, Legislator Riau Minta Andi Rachman Jangan Berleha-Leha Menjalankan Tugas
RADARPEKANBARU.COM- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau, Noviwaldy Jusman meminta dengan sudah dilantiknya Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau secara defenitif agar tidak berleha-leha dalam menjalankan tugas.
"Dewan berharap dengan sudah ditetapkannya pelaksana tugas gubernur Riau menjadi Gubri definitif, diminta jangan berleha-leha dan tidak ada lagi sisa anggaran APBD Riau yang besar seperti yang terjadi sebelumnya," ujarnya dihubungi dari Pekanbaru.
Pada Rabu (25/5) Presiden RI Joko Widodo melantik Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menjadi gubernur defenitif menggantikan Annas Maamun, di Istana Negara, Jakarta.
Lebih lanjut, dengan dilantiknya menjadi Gubernur Riau definitif berarti Arsyadjuliandi Rachman sudah memiliki kewenangan yang penuh sebagai kepala daerah dan orang nomor satu pada daerah setempat.
"Dan tidak ada batasan-batasan yang mengikat selama ini, serta tidak ada juga sisa anggaran (silpa)," ungkapnya.
Kemudian kata politisi Demokrat ini, sesuai dengan ketentuan bahwa ia diberi waktu maksimal selama 30 hari untuk menentukan wakil gubernur.
"Jadi, tidak ada lagi berleha-leha karena masyarakat Riau sudah menunggu selama dua tahun ini untuk formasi lengkap kepala daerah," kata legislator ini.
Gubernur Riau diberi waktu maksimal 30 hari untuk menyerahkan nama wakilnya pada DPRD Riau untuk diparipurnakan. Ia berharap nama yang diusulkan lebih dari satu orang, agar bisa ada pertimbangan dalam mufakat.
Selanjutnya Legislator Dapil Pekanbaru ini memahami keterbatasan yang dimiliki Asyadjuliandi Rachman selama ini, karena posisinya yang belum defenitif sebagai Gubri.
"Saya pahami kondisi beliau selama ini dengan statusnya sebagai pelaksana tugas gubernur Riau," tandas Noviwaldy.
Untuk diketahui, sebelumnya posisi Arsyadjuliandi Rachman sebagai wakil gubernur Riau, namun naik menjadi Plt Gubri menggantikan Annas Maamun.
Annas Maamun diberhentikan karena dinyatakan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada September 2014. (ant/radarpku)
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..