LAMR Rohul Akui Tengku Endrizal Sebagai Raja Rokan
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Monumen Rakyat Riau, Kisah Pejuang Kemerdekaan di Bumi Melayu
Monumen yang berada di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, tepatnya di depan Kompleks Gubernuran (Rumah Dinas Gubernur Riau) menggambarkan patung TNI dan masyarakat yang berdiri ketika menghadapi para penjajah. Patung ini berdiri di atas pelataran relief perjuangan di bagian kanan, dengan meriam yang tegak di sisi kirinya.
Patung Pejuang Rakyat Riau yang terdiri dari dua patung berpakaian militer dan berpakaian biasa mencerminkan perpaduan TNI dan rakyat yang telah terjalin sejak dahulu hingga sekarang. Kesatuan dan perpaduan ini yang menjadi kekuatan nasional dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, sebagai landasan pembangunan masa depan.
Monumen dengan bentuk keseluruhannya terbuka ini melambangkan keakraban pada lingkungan, keserasian, dan perpaduan antara monumen dengan alam sekitar. Makna yang terkandung di dalamnya berupa pendekatan dan penghayatan yang se-"resam" antara pemimpin dan rakyat, yang menjadi tulang punggung kesatuan dan persatuan nasional.
Pelataran monumen ini berbentuk segitiga yang melambangkan mata anak panah mengarah pada satu titik yaitu menghadap pada tiang bendera, tempat Sang Saka Merah Putih berkibar.
Selain itu, bentuk dasar monumen ini berupa segilima dalam empat tingkatan yang melambangkan 5 sila dari Pancasila dan juga melambangkan tahun 45 sebagai tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan kaki monumen berbentuk segi lima yang melambangkan Pancasila dengan lambang sila-sila Pancasila.
Tak hanya itu, pada bagian dampar yang menjadi alas patung itu berbentuk "astakona" atau segi delapan yang melambangkan bulan ke delapan yakni Agustus sebagai bulan diproklamirkannya kemerdekaan Republik Indonesia.
Terdapat 17 buah keris panjang yang tegak mengelilingi dampar patung juga melambangkan tanggal 17 sebagai hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ada juga patung api di 5 penjuru yang melambangkan semangat juang yang tak kunjung padam menjadi dasar perjuangan rakyat Riau terhadap imperialisme dan kolonialisme selama berabad-abad sejak abad ke 16 (1511 M).
Perjuangan terus dilakukan hingga terjadinya perang merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilanjutkan dengan semangat mengisi kemerdekaan sampai sekarang ini.(roc)
Gerindra Tunjuk Budiman Lubis Jadi Wakil Ketua DPRD Riau
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Riau Muhammad Rahul menunjuk Budiman.
Progam Makan Siang Gratis, Pemko Pekanbaru: 1.500 Kalori Anak
RADARPEKANBARU.COM - Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Fira Septiyanti menya.
SF Hariyanto jadi Kandidat Terkaya dari Semua Cagub dan Cawagub Riau di Pilgub 2024
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) yang juga Sekretaris Daerah Provinsi (.
Oknum Anggota Polda Riau Diduga Aniaya Warga Hingga Tewas
RADARPEKANBARU.COM - Oknum anggota Polda Riau berinisial AS diduga melakukan penganiayaan terhadap .
Lintas Riau-Sumbar Buka Tutup, Ruas Jalan sedang Dikerjakan Kembali Longsor
RADARPEKANBARU.COM - Ruas jalan lintas Riau-Sumbar tepatnya di titik jalan sedang diperbaiki terpaks.
KPU Riau Terima Perbaikan Berkas 3 Bapaslon Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau sedang memproses berkas-berkas pendaf.