Peluang BUMD Mendatangkan Investor Sebagai Strategi Pemenuhan Defisit Elektrifikasi Meranti

Meranti,- Dalam rangka memenuhi kebutuhan kelistrikan dalam negeri, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti, pihak BUMD PT. Bumi Meranti (Perseroda), yang merupakan suatu Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti Provinsi Riau.

" Kami sedang berusaha untuk mencari alternatif-alternatif supaya hal ini bisa teratasi dan Langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak BUMD yang juga sesuai dengan arahan Bupati H Asmar agar mengejar dan menjalin  kerjasama dengan perusahaan yang bergerak dibidang ketenaga listrikan baik di dalam maupun diluar negeri," ujar Ketua BUMD Meranti Budi Kepada Media ini Sabtu (18/11/2023) Via Salulernya.

Selain itu, Kata Budi pula, Dalam mengatasi listrik ini yang lebih praktis dan murah, pihak-pihak mengupayakan listrik dengan cara mencari energi baru dan terbarukan yaitu listrik tenaga surya.

"Untuk mendapatkan peluang baru ini, BUMD PT. Bumi Meranti (Perseroda) menjalin kerjasama dalam investasi pembangunan Pembangkit Tenaga Surya dengan perusahan dari Republik Korea, yaitu ENERGY INTRO Co. Ltd. Untuk mendorong berinvestasi dalam pembangunan PLTS di Kepulauan Meranti," kata Budi.

Untuk itu, Kata Budi Kerjasama investasi ini yang dijajaki oleh BUMD dalam hal ini difalitasi oleh Prof Maizirwan putra asli Riau (Akademisi Malaysia dan akademisi di Indonesia ), dan juga dukungan fasilitasi dari Dinas ESDM Provinsi Riau yaitu Bpk Ir Rudi (bidang Energi Baru dan Terbarukan Cabang 3 ESDM Provinsi Riau).

"Untuk percepatan kerjasama investasi ini, setelah beberapa kali dilaksanakan penjajakan, langsung dilakukan Nota Kesepahaman (MoU) antara BUMD PT. Bumi Meranti dan Energy Intro Co. Ltd, yang dilaksanakan pada hari Rabu, 15 November 2023 di Batam, Kepulauan Riau. MoU ini dilakukan langsung oleh Budiman, SE. MM, selaku Direktur BUMD PT. Bumi Meranti dengan Mr. Seo Dae Won, CEO Energy Intro Co.Ltd. Dalam MoU ini, pihak Energy Intro Co.Ltd, akan berinvestasi dalam membangun Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Kepulauan Meranti, yang berkapasitas 10 MWp dan 20 MWp, dalam mengatasi pasokan listrik di Kepulauan Meranti dan sekitarnya," jelasnya.

Selanjutnya, Budi Menjelaskan, Pada pelaksanaan MoU ini yang tadinya direncanakan hadir Bupati namun karena  adanya kegiatan mendadak di pekanbaru,  tetapi tetap berkesempatan Bupati H Asmar berkomunikasi melalui via zoom ponsel mengatakan bahwa jika pihak perusahaan Korea Energy Intro Co Ltd bersungguh-sungguh maka dipersilahkan untuk mempercepat realisasi ini tentunya berkordinasi dengan pihak BUMD, PLN, Dinas Terkait di Provinsi, Pemda Meranti, dan juga Kementerian terkait di Jakarta.

"Selaras juga yang dikatakan Bpk Rudi bahwa diperlukannya dukungan dari berbagai pihak terutama Pemda Meranti agar tidak kaku dan melakukan pendampingan kerjasama investasi sesuai dengan Permendagri 118 tahun 2018," ungkapnya.

Ia berharap, Progres dalam investasi ini akan segera dilaksanakan dengan dibentuk Tim Percepatan yang segera bergerak untuk membuat kajian-kajian dan study kelayakan. Karena dari pihak Energy Intro Co.Ltd sendiri mengupayakan Pembangunan PLTS ini akan dilaksanakan Juli 2024.(Bom).