Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
APBD Kota Pekanbaru 2020 Hanya Rp2,1 T
RADARPEKANBARU.COM - Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) memberikan dampak besar bagi perekonomian Kota Pekanbaru. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang semula berada di Rp2,6 triliun kini angka riilnya hanya berada di kisaran Rp2,1 triliun. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa tatanan hidup baru diharapkan bisa jadi pendongkrak.
Penurunan angka riil APBD Pekanbaru 2020 ini terjadi akibat lesunya aktivitas perekonomian masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Ditambah lagi, sempat pula diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di ibukota Provinsi Riau ini hampir dua bulan lamanya.
Wabah Covid-19 membuat pemasukan daerah mulai dari dana transfer pusat hingga PAD menjadi tak terprediksi dan cenderung menurun. Tahun 2020 ini, target PAD awalnya dipasang pada angka Rp826 miliar. Namun, begitu Covid-19 mewabah angka tersebut terjun bebas. Target pun kemudian diturunkan ke angka Rp530 miliar. Penurunan mulai terlihat sejak Maret lalu. Pada Januari dan Februari penerimaan daerah masih normal. Penerimaan terus merosot pada triwulan II tahun 2020 yakni pada April hingga Juni 2020.
Dalam pada itu pula untuk penanganan Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan refocussing anggaran sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Ada Rp115 miliar bersumber dari APBD Kota Pekanbaru disiapkan untuk hal ini. Dari jumlah ini, hingga akhir Juni kemarin total pengajuan pencairan yang sudah dilakukan berjumlah Rp45.080.204.690.
Diungkapkan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Senin (13/7), pergeseran anggaran yang dilakukan untuk penanganan Covid-19 sudah dirapikan. "Pergeseran yg terjadi dirapikan lagi. Empat bulan lalu saat kita refocussing untuk penanganan Covid-19. Ini dengan perkiraan aktivitas ekonomi normal. Setelah empat bulan kita lewati kita lakukan perubahan. APBD dari Rp2,6 triliun jadi Rp2,1 triliun," urainya. /
Meski angka riil APBD tahun ini diperkirakan turun, dia memastikan anggaran yang disiapkan untuk penanganan Covid-19 tidak akan diutak-atik. "Kita sudah rencanakan. Anggaran untuk penanganan Covid-19 tidak kita ganggu," tegasnya.(rpc))
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang Jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
RADARPEKANBARU.COM - Masyarakat di Jalan Teropong 1, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabup.
809 Peserta Ikuti MTQ XLII Tingkat Provins Riau di Kota Dumai
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 809 peserta dari 12 ka.
Pilwako Pekanbaru Diprediksi Diikuti Lebih dari 3 Pasang Calon
RADARPEKANBARU.COM - Sebagai ibu kota Provinsi, pemi.
KPU Riau Tunggu Penjelasan soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur atau Tidak
RADARPEKANBARU.COM - Tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024 dengan pelantikan caleg terpilih pemen.
Kasmarni Lebih Memilih Lanjutkan Kepemimpinan di Bengkalis,Meski Banyak Yang Minta Maju di Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni pada Pilkada 2024 menyatakan diri untuk maju kembali .
56.351 Wisatawan Kunjungi Siak Selama Libur Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Selama liburan Idulfitri 1445 H tercatat sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi K.