Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Prihatin, Guru Hanya Digaji Rp 150 Ribu per Bulan
RADARPEKANBARU.COM -- Sejumlah guru di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menerima gaji sebesar Rp 150 ribu per bulan. Perhitungan honor mengajar bagi guru tersebut didasarkan pada jumlah jam mengajar dengan rincian Rp 5.000 per jam. “Meski gaji itu tidak seberapa, namun kami merasa senang,” kata seorang guru bahasa Inggris di SMPN 7 Cimarga, Eva Susilawati (30 tahun), di Kabupaten Lebak, Selasa (10/12).
Eva mengatakan, kecilnya gaji yang diterima itu tidak membuatnya mengeluh dan menjadi halangan. Sebab, menjadi seorang guru merupakan cita-citanya sejak kecil. Baginya, profesi yang dijalaninya saat ini adalah sebuah panggilan nurani untuk pengabdian kepada anak-anak di pedalaman Kabupaten Lebak agar maju dan berkembang dalam ilmu pengetahuan.
Eva mengaku, sudah lima tahun mengajar di SMPN 7 Cimarga dan bertahan hingga kini. Meski lokasi ke sekolah harus melintasi dua jembatan gantung dan jalanan yang rusak, hal itu tak menjadikannya sebuah hambatan dalam mengabdi. Eva merasa memiliki tanggung jawab untuk kemajuan anak-anak pedalaman Kabupaten Lebak. Kendati, gaji yang diterimanya juga tidak sebanding dengan biaya transportasi dari rumah sampai di sekolah.
“Kami datang ke sekolah itu menempuh perjalanan sepanjang 20 kilometer (km) dan mengajar selama empat hari,” kata Eva yang menyandang sarjana pendidikan bahasa Inggris dari STKIP Setiabudhi Rangkasbitung 2012. Begitu juga teman Eva Susilawati, yakni Yanti. Perempuan 27 tahun ini mengaku telah mengajar di SMPN 7 Cimarga selama tiga tahun terakhir dengan gaji Rp150 ribu per bulan. Gaji sejumlah itu hampir habis hanya untuk pengeluaran transportasi ke sekolah.
Untuk menempuh perjalanan dari rumah ke sekolah, Yanti menghabiskan waktu perjalanan selama 1,5 jam atau jarak tempuh kurang lebih 40 km. Meski perjalanan itu jauh, ia merasa senang. Sama seperti Eva, Yanti merasa memiliki tanggung jawab untuk memajukan anak-anak di pedalaman Kabupaten Lebak. “Kami sangat senang jika menyampaikan ilmu ke siswa agar anak-anak Lebak menjadi pandai,” kata guru matematika itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Wawab Ruswandi mengatakan, saat ini, Lebak mengalami kekurangan guru SD dan SMP sekitar 3.800 orang. Kekurangan guru itu terpaksa harus dipenuhi dengan merekrut guru berstatus guru tidak tetap (GTT). “Semua honor maupun gaji GTT itu dikembalikan pada kemampuan sekolah bersangkutan,” ujar Wawab. (rep)
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.
Pengamat: Sri Mulyani Bisa Jadi Calon Kepala Daerah Potensial
RADARPEKANBARU.COM - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof Sri Zul Chairiyah menyebut.
Tanpa Sebut Nama Megawati, Prabowo Ngaku Didukung Jokowi hingga Gus Dur
RADARPEKANBARU.COM - Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan bahwa Presi.
Presidential Club Berpeluang Jadi Kekuatan Prabowo Pimpin Negara
RADARPEKANBARU.COM - Terbentuknya presidential club berpeluang untuk kekuatan besar bagi Prabowo Sub.