Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Indonesia Minta Filipina Bantu Bebaskan Tiga WNI
RADARPEKANBARU.COM.Pemerintah Indonesia meminta bantuan filipina untuk membebaskan tiga WNI yang disandera kelompok abu sayyaf sejak September lalu.
Permintaan tersebut telah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di sela-sela KTT Korea Selatan-ASEAN beberapa hari lalu. Hal itu diutarakan lagi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat bertemu Menteri Pertahanan Filipina dalam kesempatan yang sama.
“Karena lokasi penyanderaan ada di wilayah yuridiksi Filipina, tentunya yang bisa kita harapkan adalah mendorong agar otoritas Filipina membantu pembebasan tiga warga kita secepatnya dengan aman,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha saat ditemui di Jakarta, Kamis (28/11).
Pemerintah Indonesia terus berkoordinasi intensif dengan otoritas Malaysia dan Filipina dalam upaya pembebasan Maharudin Lunani (48 tahun), Muhammad Farhan (27), dan Samiun Maneu (27).
Ketiga WNI yang bekerja sebagai nelayan di Malaysia itu ditangkap Kelompok Abu Sayyaf pada 24 September 2019. Saat itu mereka tengah melaut dan memancing udang di Pulau Tambisan, Lahad Datu, Sabah.
Perairan itu memang dikenal rawan pembajakan dan penyanderaan oleh kelompok bersenjata dari selatan Filipina seperti Abu Sayyaf. Beberapa waktu lalu, melalui video berdurasi 43 detik yang tersebar di media sosial, ketiga WNI tersebut meminta pemerintah membantu pembebasan mereka dan menyebut jumlah uang tebusan 30 juta peso atau sekitar Rp 8 miliar yang diminta Abu Sayyaf.
Namun, Judha mengatakan persoalan tebusan tidak dibahas baik oleh Presiden Jokowi maupun Menlu Retno dalam pertemuan dengan pemerintah Filipina. “Kami tidak bicara masalah tebusan. “Kami meminta bantuan Filipina untuk membebaskan warga kami,” ujar dia.(rep)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.